EKBIS.CO, JAKARTA -- PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) secara resmi mengoperasikan layanan long distance ferry (LDF) atau ferry jarak jauh dengan rute Patimban-Makassar yang akan dilayani dengan KMP Panorama Nusantara. Pengoperasian lintasan LDF dari Pelabuhan Patimban, Subang menuju Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar ini merupakan lintasan LDF kelima yang dilayani ASDP setelah lintasan Surabaya-Lembar, Jakarta-Surabaya, Patimban-Panjang dan Ketapang-Lembar.
Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi berharap pengoperasian rute LDF Patimban-Makassar ini dapat menjadi salah satu alternatif rute bagi jalur angkutan barang yang akan memperkuat sektor logistik di Pulau Jawa dan Sulawesi.
"Hadirnya layanan LDF melalui Pelabuhan Patimban sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) Pemerintah yang diharapkan dapat memacu pertumbuhan ekonomi, tidak hanya di Pulau Jawa tetapi juga secara nasional," ujar Ira dalam keterangan tertulis, Rabu (10/11).
Kata Ira, lintasan LDF Patimban-Makassar sejauh 708 NM dengan waktu tempuh pelayaran 70 jam ini akan dilayani oleh KMP Panorama Nusantara milik PT Jembatan Nusantara yang saat ini tengah menjalani kerja sama usaha pengoperasian kapal dengan ASDP. Ira menjelaskan KMP Panorama Nusantara memiliki spesifikasi teknis berukuran 7.965 GT, dengan panjang Kapal (LOA) 125,60 meter, dan lebar kapal 19,6 meter dengan kapasitas angkut 150 unit kendaraan campuran.
"Pada pelayaran perdana Patimban-Makassar pada Sabtu (6/11), KMP Panorama Nusantara memuat total 76 unit kendaraan yang terdiri dari golongan IVA hingga golongan VII. Kapal berangkat dari Patimban tujuan Makassar pada pukul 05.00 wib dan tiba di Makassar pada Rabu (10/11) pukul 04.00 WITA," ungkap Ira.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi menyambut baik atas Pelayaran Perdana Long Distance Ferry (LDF) rute Patimban-Makassar, KMP Panorama Nusantara.
Budi berharap kehadiran LDF Patimban-Makassar memberikan kenyamanan bagi para pengguna jasa dengan fasilitas yang diberikan seperti ruang untuk sopir yang ber AC serta makan tiga kali sehari. "Jadwal layanan LDF Patimban-Makassar tersedia sebanyak 7 trip per bulan sehingga saya berharap para pengguna jasa dapat memperoleh kepastian jadwal dalam memakai layanan yang disediakan oleh ASDP ini," kata Budi.
Budi menyampaikan Pelabuhan Patimban berada di wilayah strategis dan dekat dengan pusat sektor otomotif nasional, serta kapasitas terminal Pelabuhan Patimban di Fase 1-1 mencapai 218.000 CBU per tahun dan 250.000 TEUs per tahun.
Saat ini, ucap Budi, Pelabuhan Patimban yang berada di wilayah Subang, Jawa Barat telah melayani layanan sektor logistik yang didominasi pengiriman domestik usaha otomotif ke Batam dan Belawan, dan layanan ferry jarak jauh (LDF) dengan rute Patimban-Panjang, Patimban-Pontianak, Patimban-Banjarmasin, dan kini melayani Patimban-Makassar.