EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Adhi Commuter Properti Tbk akan melaksanakan penawaran umum perdana atau Initial Public Offering (IPO) dalam waktu dekat. Dari sisi fundamental, perseroan membukukan kinerja yang cukup baik menjelang aksi korporasinya tersebut.
Berdasarkan publikasi laporan keuangan sampai dengan semester pertama 2021 yang dijadikan acuan tahun buku untuk IPO, anak usaha PT Adhi Karya Tbk ini mencatatkan pendapatan Rp 201,02 miliar atau turun tipis sebesar 4 persen dibandingkan Rp 209,36 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Kondisi ini terjadi lantaran menurunnya pendapatan dari kegiatan jual beli unit apartemen sebesar Rp 8,2 miliar. Penurunan juga terjadi atas pendapatan Hotel Grandhika Iskandarsyah Jakarta, Grandhika Iskandarsyah Pemuda Semarang, Grandhika Iskandarsyah Setiabudi Medan sebesar Rp 129 juta karena dampak penanggulangan Covid-19.
Meski demikian, laba kotor perseroan pada semester I 2021 tercatat sebesar Rp 50,80 miliar atau naik sebesar 317,43 persen dibandingkan periode yang sama 2020 yang tercatat sebesar Rp 12,17 miliar. Peningkatan tersebut disebabkan terutama oleh kontribusi pendapatan dari penjualan unit apartemen kawasan Eastern Green Lot 1 yang terjadi pada enam bulan 2021.
Sementara itu, laba bersih tahun berjalan perseroan pada semester I 2021 juga mengalami kenaikan sebesar 8.944 persen atau sejumlah Rp 33,55 miliar. Pada semester pertama tahun lalu, perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp 375.176.734. Pada semester pertama tahun ini laba bersih naik tajam menjadi Rp 33,93 miliar.
Kenaikan laba bersih ini dikarenakan adanya Laba Sebelum Pajak yang terjadi selama periode enam bulan tahun 2021.