EKBIS.CO, JAKARTA--PT Pupuk Indonesia (Persero) berhasil meraih penghargaan dalam ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) tahun 2021 yang diselenggarakan oleh National Center for Sustainability Reporting (NCSR). Penghargaan ini mencerminkan perusahaan dalam penerapan standar pelaporan yang transparan atas praktik bisnis berkelanjutan.
Direktur SDM, TK dan Manajemen Risiko Pupuk Indonesia, Winardi menyambut baik penghargaan yang diberikan oleh NCSR. "Semoga penghargaan ini dapat memacu semangat kami untuk terus berkomitmen dalam transparansi dan untuk bisa terus berkontribusi serta memberikan dampak ekonomi dan sosial secara nasional," kata Winardi.
Winardi mengatakan bahwa Pupuk Indonesia juga dalam satu tahun ini telah melaksanakan program CSR, baik program kemitraan maupun bina lingkungan. Selain itu perusahaan juga melaksanakan program CSR yang membantu pemerintah dalam penanggulangan Covid-19 melalui sejumlah bantuan, seperti bantuan oksigen, bantuan APD kepada tenaga medis, vaksinasi Covid-19, bantuan sembako kepada masyarakat yang terdampak.
Sementara itu, Executive Director NCSR Ali Darwin mengapresiasi terhadap banyak perusahaan yang tetap berkomitmen dalam penerapan standar pelaporan yang transparan atas praktik bisnis berkelanjutan di tengah pandemi Covid-19. "Saya bangga beberapa perusahaan masih menghasilkan laporan berkelanjutan di tengah krisis," kata Ali.
Dia mengatakan bahwa ada sebanyak 45 perusahaan yang berpartisipasi dalam ASRRAT 2021, di mana ada tiga perusahaan yang berasal dari Filipina dan Bangladesh. Ali mengatakan bahwa penilaian dan rekomendasi dari dewan juri terkait laporan berkelanjutan bisa menjadi acuan untuk mempertahankan kinerja transparansi dari tahun ke tahun.
ASRRAT merupakan penganugerahan diberikan oleh NCSR yang berkolaborasi dengan Institute Of Certified Sustainability Practitioners kepada lembaga yang berhasil menerapkan kinerja berkelanjutan. Pupuk Indonesia berhasil meraih Platinum Rank yang merupakan penghargaan tertinggi dalam ajang ini.
Kegiatan ASRRAT pertama kalinya dilaksanakan pada tahun 2005. Pada saat itu, acara ini bernama Sustainability Reporting Award (SRA). Adapun, proses penilaian penghargaan ini mengacu pada triple bottom lines yaitu 3P (profit, planned, people).