EKBIS.CO, JAKARTA -- Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga Syariah) mencatat perolehan laba sebesar Rp 1,4 triliun pada sembilan bulan pertama tahun 2021. Nilai tersebut naik 32,1 persen secara tahunan (yoy).
Direktur Syariah Banking CIMB Niaga Pandji P Djajanegara mengatakan, pertumbuhan laba tersebut utamanya dikontribusi oleh penyaluran pembiayaan yang tercatat sebesar Rp 35,4 triliun. Khususnya yang berasal dari segmen Consumer Banking, Financial Institution Group (FIG), dan Small Medium Enterprise (SME).
Sementara dari sisi pendanaan, per 30 September 2021 CIMB Niaga Syariah berhasil menghimpun dana pihak ketiga sebesar Rp 36,7 triliun. Rasio CASA telah mencapai 45,4 dan ditargetkan bisa berada di atas industri yang sekitar 48 persen di akhir tahun.
"Pertumbuhan dana murah sejalan dengan digitalisasi layanan yang terus digencarkan," kata Pandji dalam Diskusi Bersama CIMB Niaga Syariah, Kamis (18/11).
Dengan kinerja yang solid tersebut, CIMB Niaga Syariah dapat menambah aset menjadi Rp 50,8 triliun. Perolehan aset tersebut naik 13 persen (yoy) sekaligus mempertahankan posisi CIMB Niaga Syariah sebagai UUS terbesar di Indonesia.
Pandji mengatakan CIMB Niaga Syariah memiliki target untuk menjadi bank syariah kedua terbesar di Indonesia di tahun depan dengan aset lebih dari Rp 52 triliun. Pandji menyatakan, CIMB Niaga Syariah bersyukur dapat menjaga pertumbuhan bisnis di tengah kondisi yang masih menantang.
"Strategi yang kami terapkan dalam merespons situasi terkini berjalan dengan baik, sehingga semua indikator bisnis kami telah positif," kata dia.
Untuk terus meraih hasil yang baik, CIMB Niaga Syariah akan melanjutkan fokus pembiayaan di segmen Consumer Banking dan SME yang prospektif. Di samping memperbesar porsi dana murah untuk meningkatkan profitabilitas, mengoptimalkan layanan digital banking, serta terus mengembangkan ekosistem komunitas.
Sebagai salah satu implementasi strategi pengembangan komunitas, CIMB Niaga Syariah akan kembali menyelenggarakan Haya Online Fest 2021. Program bazar yang dilaksanakan pada 29 November 2021 hingga 29 Januari 2022 ini bertujuan memperkenalkan gaya hidup syariah lewat platform digital layaknya marketplace yang dilengkapi dengan beragam promo, konten inspiratif, dan menghibur.
Acara tersebut juga dilaksanakan dalam rangka mendukung usaha UMKM di Indonesia. Haya Online diharapkan dapat memfasilitasi komunitas, pelaku usaha, dan nasabah untuk kembali membangkitkan aktivitas perekonomian di momentum akhir tahun dan tahun baru 2022.