EKBIS.CO, JAKARTA -- Airnav Indonesia cabang Sentani, Jayapura memprediksi adanya peningkatan trafik penerbangan pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2021/2022. Manager Perencanaan dan Evaluasi Operasi Airnav Indonesia Cabang Sentani Papua Anak Agung Made Budiartha mengatakan meskipun akan ada peningkatan trafik penerbangan namun belum akan signifikan.
Budiartha menyebut kondisi trafik penerbangan di Sentani berbeda dengan wilayah Airnav lainnya. “Untuk trafik ada peningkatan, tapi pengalaman kamu di Papua baik itu Lebaran atau Natal dan Tahun Baru itu lonjakan tidak terlalu signifikan,” kata Budiartha, Kamis (3/12) malam.
Dia menjelaskan, saat ini untuk pesawat penumpang berjadwal hingga bulan berjalan Desember 2021 sudah ada peningkatan trafik hingga 62 persen dibandingkan 2020. Hanya saja jika dibandingkan kondisi normal sebelum pandemi Covid-19 2019 masih turun 37,6 persen.
“Artinya kalau memproyeksikan saat Nataru tahun ini jika sampai batas normal masih sangat optimal. Kondisi Covid-19 belum pulih sepenuhnya. Mungkin kalau ada penerbangan tambahan di rute tertentu belum mencapai presentase nomal sebelum pandemi,” ungkap Budhiarta.
Dia menambahkan, maskapai juga hingga saat ini sudah mulai mengajukan penambahan slot penerbangan. Salah satu yang rutin mengajukan slot penerbangan yakni Trigana Air dengan rute ke Wamena.
Terlebih, Budiartha menyebut trafik di Sentani 56 persennya merupakan penerbangan berjadwal dan sisanya tidak berjadwal. Sementara saat libur Natal dan Tahun Baru terdapat peningkatan penerbangan berjadwal namun ada penurunan yang signifikan untuk penerbangan tidak berjadwal.
“Untuk itu kalau diproyeksikan untuk Nataru ini saya pikir belum akan menyentuh peningkatan seperti saat normal sebelum pandemi,” tutur Budhiarta.
Sementara itu, GM Airnav Indonesia Cabang Sentani I Made Adi Sanjaya mengakui pada tahun ini trafik penerbangan di Sentani mulai mengalami peningkatan semenjak pandemi Covid-19. Rute yang dilayani dari Bandara Sentani ke luar Jayapura yaitu Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Halim Perdanakusuma, Bandara Juanda, dan Bandara Sultan Hasanuddin. Sementara di wilayah Papua sendiri terdapat 11 titik.
“Tiga rute teratas per Oktober 2021 paling sering yaitu Wamena, Oksibil, dan Makassar,” tutur Adi.
