EKBIS.CO, JAKARTA -- Anugerah Syariah Republika (ASR) kembali digelar tahun ini di tengah pandemi Covid-19 yang sudah melandai, meski belum sepenuhnya berakhir. Perhelatan ASR 2021 menjadi momentum penyemangat bagi para pelaku ekonomi dan keuangan syariah nasional untuk terus bertumbuh.
Pemimpin Redaksi Republika, Irfan Junaidi, mengatakan, ASR 2021 tetap digelar secara daring dalam situasi pandemi sebagai bentuk apresiasi atas peran mereka mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah. Hampir dua tahun pandemi menerpa Indonesia, dengan dampak serius pada sektor kesehatan dan ekonomi.
Namun, di tengah tantangan yang mengadang tersebut, sektor ekonomi dan keuangan syariah nasional tak berhenti menyumbangkan kontribusi bagi pulihnya perekonomian nasional. Untuk itu, kata Irfan, tema yang diusung dalam ASR 2021 adalah "Ekonomi Syariah Memacu Pertumbuhan Ekonomi Nasional".
"Kontribusi pelaku ekonomi dan keuangan syariah bagi perekonomian nasional tak terhenti selama masa pandemi ini. Bahkan, mereka terus berinovasi dan melakukan banyak improvisasi ketika pembatasan sosial dan penjarakan fisik sesuai protokol kesehatan diberlakukan guna mencegah penularan virus Covid-19," kata Irfan.
ASR 2021 merupakan perhelatan yang kelima kalinya sejak diadakan pertama pada 2017. Anugerah Syariah Republika merupakan bentuk kepedulian dan komitmen Republika sebagai grup media untuk turut dalam memajukan ekonomi dan keuangan syariah Indonesia.
Penghargaan diberikan kepada sektor industri keuangan perbankan maupun nonbank, lembaga filantropi, teknologi finansial syariah, destinasi wisata halal, kepala daerah yang dinilai berperan signifikan dalam mengembangkan industri halal di daerahnya.
"Industri syariah berkembang dengan baik di masa pandemi ini. Kita berharap Indonesia bisa terbebas dari perangkap pandemi untuk menjadi pusat kegiatan ekonomi syariah global," kata Irfan.
Perhelatan ASR 2021 digelar secara virtual. Acara siaran langsung yang direkam bisa diikuti melalui akun Youtube RepublikaOfficial, mengakses dari Republika.co.id, dan juga bisa memantau dari akun Facebook RepublikaOnline.