Rabu 08 Dec 2021 23:40 WIB

Dua BUMN Lintas Sektor Berkolaborasi Perkuat Petani Tebu

Kolaborasi ini mengedepankan peningkatan inklusivitas dan kesejahteraan petani tebu.

Red: Gilang Akbar Prambadi
Prosesi penandatanganan perjanjian kerjasama antara RNI dan Askrindo, Rabu (8/12).
Foto: Dok. Bumn
Prosesi penandatanganan perjanjian kerjasama antara RNI dan Askrindo, Rabu (8/12).

EKBIS.CO,  JAKARTA –  Askrindo, anggota holding BUMN Indonesia Financial Group (IFG) dan Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI sebagai Induk BUMN Klaster Pangan, menyepakati Perjanjian Kerjasama Penyaluran Program Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil (PUMK).

Perjanjian kerja sama tersebut ditandatangani langsung  Plt Direktur Utama Askrindo, Liston Simanjuntak, Direktur PT PG Candi Baru, Adang Sukendar Juanda dan Direktur Utama RNI (Persero), Arief Prasetyo Adi di Gedung RNI, MT Haryono, Rabu (8/12).

Baca Juga

Melalui perjanjian kerja sama ini, Askrindo memiliki peran sebagai pihak yang berkewajiban menyediakan Dana Program PUMK Kolaborasi dan akan disalurkan kepada PG Candi Baru sebagai avalis atau penjamin. Dana PUMK tersebut disalurkan kembali oleh PG Candi Baru kepada 78 Petani Tebu dalam bentuk pinjaman Tebu Rakyat Kemitraan.

Adapun total dana PUMK yang akan disalurkan Askrindo mencapai Rp 5 miliar lebih untuk masa tanam tahun 2021/2022. Selanjutnya, RNI sebagai induk holding dari PG Candi Baru, melakukan fungsi pengawasan, monitoring, dan penagihan dari pinjaman program PUMK yang dikelola oleh PG Candi Baru.

Plt Direktur Utama Askrindo Liston Simanjuntak, menjelaskan dengan terealisasinya sinergi penyaluran dana PUMK bagi para petani tebu dimaksud, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas tebu yang dihasilkan yang berdampak terhadap peningkatan pendapatan dari para petani.

Hal ini selaras dengan Tujuan Pembangungan Berkelanjutan (TPB) pada pilar ekonomi, yakni TPB No. 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi). Tidak hanya itu, secara tidak langsung, penyaluran dana PUMK ini juga mendukung terwujudnya upaya Swasembada Gula Nasional.

"Pemerintah beberapa waktu lalu telah mencanangkan program swasembada gula untuk tahun 2024-2025, sejalan dengan itu melalui program PUMK ini kami juga berupaya memberikan dukungan untuk mewujudkan program swasembada tersebut dan sebagai bentuk Askrindo nyata bagi negeri,” kata Liston.

Kolaborasi antar-BUMN yang terjalin melalui perjanjian kerja sama ini, merupakan kali pertama Askrindo berkolaborasi dengan PT RNI dan PG Candi Baru. Ke depannya, semangat kolaboratif antara Askrindo, RNI, maupun PG Candi Baru dapat menggali potensi sinergi di bidang lainnya yang dapat menunjang proses bisnis perusahaan satu sama lain, guna memberikan manfaat positif kepada para pihak. Dengan begitu, dapat terjalin keharmonisan antar BUMN dalam membangun Indonesia menjadi lebih baik.

Direktur Utama RNI Arief Prasetyo Adi mengatakan, kolaborasi antara BUMN Pangan dan BUMN Keuangan ini dengan mengedepankan peningkatan inklusivitas dan kesejahteraan petani tebu guna mendukung transformasi pangan gula melalui program Kemitraan Petani.

Adapun skema proses bisnis kerja samanya adalah RNI melalui anak usahanya PG Candi Baru bermitra dengan Petani Tebu Rakyat untuk bahan baku tebu, diolah menjadi produksi gula kristal putih dan tetes/ molasses, kemudian dilakukan penjualan melalui skema retail maupun sistem lelang gula. Sedangkan pendanaan UMK disalurkan dari TJSL Askrindo melalui Koperasi Unit Desa (KUD), BUMDes, Rayon ataupun kelompok petani.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement