EKBIS.CO, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan ada beberapa tahapan penyelematan PT Krakatau Steel (Persero), salah satunya adalah negosiasi dengan produsen baja Korea Selatan, Pohang Iron and Steel Company (Posco). Erick mengatakan telah bertemu dengan President Director of Krakatau Posco Kim Kwang Moo dan mendiskusikan rencana kerja sama lebih dalam dengan Posco di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (10/12).
"Hari ini saya berdiskusi dengan Posco yang mana saya ingin mempelajari kerja sama yang lebih dalam antara Indonesia dan Korea untuk membangun ekosistem baja nasional," ucap Erick.
Erick menyampaikan Indonesia memiliki market besar dan tengah memperbaiki rantai pasok.
Erick menyebut diskusi berlangsung sangat positif bagaimana Indonesia dan Korsel bergerak maju untuk menciptakan kerja sama yang saling menguntungkan. Erick mengatakan ketertarikan Posco berinvestasi di sektor industri mobil listrik.
"Ini adalah sesuatu yang kami sangat ingin lakukan untuk menciptakan rantai pasok yang lebih baik untuk Indonesia," lanjut Erick.
President Director of Krakatau Posco Kim Kwang Moo sangat mengapresiasi dukungan Erick dan memiliki kesan yang sangat baik dalam pertemuan hari ini.
"Berkat dukungan beliau di berbagai aspek untuk membantu Posco, Krakatau Steel, dan Krakatau Posco, menurut saya ini pertemuan yang baik dengan perusahaan kami. Saya ingin berterima kasih kepada bapak menteri," ujar Kim.
Kim mengatakan Posco sangat tertarik dengan value chain atau modernisasi dan masa depan yang ada di Indonesia, khususnya Anoda dan Katoda untuk baterai. Tak hanya itu, lanjut Kim, Posco juga menyampaikan minat dalam penambahan tenaga untuk kapasitas bajanya, khususnya baja kelas atas untuk industri otomotif dan untuk peralatan rumah tangga.
"Jadi kami tertarik bekerja sama lebih banyak dengan Indonesia di masa yang akan datang," kata Kim.