EKBIS.CO, JAKARTA — Selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021/2022 hingga 31 Desember 2021, DAMRI mencatat sudah melayani 401.664 penumpang. Meskipun begitu, angka tersebut masih menunjukkan jumlah penumpang DAMRI yang masih tergerus jika dibandingkan periode yang sama pada 2020.
"Terdapat penurunan (jumlah penumpang) sebesar 14 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu," kata Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan DAMRI Sidik Pramono dalam pernyataan tulisnya, Ahad (2/1).
Meskipun secara keseluruhan terdapat penurunan jumlah penumpang, Sidik menuturkan, terdapat peningkatan jumlah penumpang untuk layanan jarak jauh. Khususnya peningkatan jumlah penumpang pada layanan jarak jauh Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).
Sidik menuturkan, tercatat sebanyak 91.738 penumpang yang dilayani melalui layanan bus AKAP. Dia mengatakan, angka tersebut menunjukkan peningkatan dibandingkan periode Nataru 2020.
"Untuk AKAP mengalami kenaikan sekitar 31 persen jika dibandingkan dengan jumlah perjalanan pada periode yang sama 2020 lalu yaitu sebanyak 70.890 penumpang," kata Sidik.
Sidik menilai, peningkatan jumlah penumpang bus AKAP dipicu oleh peningkatan jumlah masyarakat yang melakukan perjalanan. Khususnya masyarakat yang memilih melakukan perjalanan melalui jalur darat dan menggunkan transportasi bus.
Sejak awal Nataru 2021/2022, DAMRI juga mengumumkan informasi terbaru mengenai rute dan trayek. Begitu juga dengan jenis layanan, hingga penyesuaian tarif yang dikenakan.
Beberapa rute yang dilayani DAMRI untuk jarak jauh diantaranya Jakarta – Surabaya, Jakarta – Malang, Bandung – Yogyakarta, Palembang – Lampung, dan Cilacap – Kemayoran. "DAMRI melayani jenis layanan bisnis hingga royal class," ujar Sidik.