EKBIS.CO, MAKASSAR -- Ekosistem Gojek menyumbang sekitar Rp 4,3 triliun untuk mendorong sektor perekonomian Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Nilai itu setara 2,5 persen dari PDRB Kota Makassar pada 2021.
Hal tersebut dikemukakan Regional Corporate Affairs Manager East Indonesia Gojek Kurniawan Iskandar dalam keterangan persnya di Makassar, Sulsel, Kamis (27/1/2022).
Dia mengatakan, solusi teknologi dan non-teknologi Gojek membantu mitra //driver dan UMKM lebih tangguh dan lebih cepat pulih dari dampak pandemi melalui peningkatan pendapatan 2021 dibanding 2020. Menurut dia, ketangguhan dan peningkatan pendapatan tersebut membuat kontribusi ekonomi ekosistem digital Gojek dan GoTo Financial diperkirakan Rp 4,3 triliun pada 2021 atau setara dengan 2,5 persen PDRB kota Makassar.
"Hal itu berdasarkan hasil riset terbaru Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) untuk sejumlah kota besar," kata Kurniawan.
Hal tersebut dibenarkan Peneliti LD FEB UI Dr Alfindra Primaldhi yang menyebutkan bahwa riset ini merupakan penelitian keempat terkait dampak ekosistem Gojek yang dilakukan setiap tahunnya. "Pada riset tahun ini, kami melihat mitra dalam ekosistem Gojek mulai mengalami peningkatan pendapatan dibandingkan awal pandemi," kata Alfindra.
Dia mengatakan, kondisi itu menunjukkan ekosistem Gojek membantu percepatan proses pemulihan pada mitranya.
Menanggapi hal tersebut Wali Kota Makassar Ramdhan Pomanto mengatakan, mitra Gojek selain membantu dalam penanganan pandemi Covid-19, juga telah berkonstribusi dalam membantu pemulihan ekonomi. "Ini khususnya membantu para UMKM dan industri rumah tangga untuk bangkit kembali dengan bermitra atau menjadi ekosistem Gojek," kata Ramdhan.