GoTo, entitas gabungan Gojek dan Tokopedia menggunakan tiga cara dalam mengelola data yang bertujuan untuk memberikan manfaat bagi pengguna dan UMKM di ekosistem.
"Analisis data memainkan peran penting bagi bisnis saat ini. Tidak hanya menciptakan produk atau layanan, tetapi juga optimalisasi," kata Managing Director Gopay, budi Gandasoebrata, dalam G20 Finance Track Side Events: Exploring New Data for Better Policy Making, Selasa (15/2/2022).
Baca Juga: Sukses Beroperasi Hingga Usia Satu Tahun, GoToko Lanjutkan Ekspansi Bisnis
Dalam hal ini, pihaknya menyediakan data insight untuk pelanggan dan pedagang. Misalnya, GoTo menggunakan data untuk personalisasi layanan bagi pengguna. Dengan begitu, pengguna bisa menerima rekomendasi layanan sesuai kebutuhan.
Kemudian, bagi UMKM kuliner di GoFood, data dimanfaatkan untuk mengidentifikasi produk yang paling banyak dicari, pergerakan waktu pemesanan, tren makanan, hingga evaluasi promosi. Dengan cara ini, para UMKM kuliner dapat meningkatkan transaksi penjualan, ujar Budi.
Sementara itu, bagi mitra pengemudi, data dikelola untuk membantu menganalisis masalah spesifik di sejumlah area. Sebagai contoh, data dapat mengidentifikasi potensi kemacetan dan kemudian mitra pengemudi menerima opsi rute berdasarkan data analisis tersebut.
Adapun terkait keamanan data itu sendiri, Budi mengungkapkan perusahaannya menerapkan tiga prinsip utama, yaitu memastikan infrastruktur data terukur, mengandalkan manajemen data secara keseluruhan, dan membangun tim data untuk memproses data secara efektif dari ujung ke ujung (end-to-end).
