EKBIS.CO, JAMBI -- Pemerintah Provinsi Jambi menggelar operasi pasar minyak goreng di kawasan pasar tradisional Talang Banjar Kota Jambi.
"Operasi pasar minyak goreng dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat karena banyak masyarakat yang mengeluh karena kesulitan mendapatkan minyak goreng," kata Kabid Pengembangan perdagangan Disperindag Provinsi Jambi Harmadeli di Jambi, Kamis (17/2/2022).
Ada 600 liter minyak goreng yang di jual Pemerintah Provinsi Jambi dengan harga Rp 14.000 per liter. Harmadeli menjelaskan masyarakat mengeluh karena kesulitan mendapatkan minyak goreng yang sesuai dengan Harga Eceran Terendah (HET).
Pemerintah Provinsi Jambi akan melakukan operasi pasar secara bertahap, sehingga minyak goreng dapat tersebar dengan merata di tengah-tengah masyarakat."Setelah hari ini, akan dilaksanakan kembali operasi pasar minyak goreng di lokasi yang berbeda," kata Harmadeli.
Operasi pasar minyak goreng tersebut diharapkan dapat menurunkan harga minyak di pasaran. Serta bertujuan untuk memperbanyak pasokan minyak goreng di tengah-tengah masyarakat.
Selain Pemerintah Provinsi Jambi, Perum Bulog Kanwil Jambi turut melaksanakan operasi pasar minyak goreng secara bertahap di wilayah Provinsi Jambi. Dimana pada Rabu (16/2) Bulog Jambi telah melaksanakan operasi pasar minyak goreng di tiga titik di Kota Jambi.
Kemudian pada hari ini, Kamis (17/2) dilaksanakan operasi pasar di Kabupaten Muaro Jambi. Dan pada Jum'at (18/2) akan dilaksanakan operasi pasar di Kabupaten Batanghari.Kepala Kanwil Bulog Jambi Defrizal mengatakan, di Bulog tersedia 9.000 liter minyak goreng yang tersebar di empat cabang gudang Bulog.