Senin 07 Mar 2022 15:53 WIB

Eksekutif Grup BCA dan Entreprenur of The Year EY Singapura Bergabung ke Moduit

Tahun 2022, Moduit menargetkan penambahan tiga kali lipat jumlah mitra perencanaan.

Red: Agus Yulianto
Eksekutif grup  BCA dan entreprenur of The Year EY Singapura bergabung ke Moduit.
Foto: Istimewa
Eksekutif grup BCA dan entreprenur of The Year EY Singapura bergabung ke Moduit.

EKBIS.CO, JAKARTA - - Satgas Waspada Investasi (SWI) saat ini terus berupaya untuk memberantas investasi ilegal, namun kenyataanya investasi ilegal masih terus bermunculan. Narasi imbalan hasil yang tinggi membuat masyarakat tetap tergoda dengan investasi ilegal.  Apalagi di masa pandemi, ketika ekonomi semakin sulit.

Para pelaku investasi ilegal ini menggunakan beragam cara untuk memikat korban. Salah satunya dengan menawarkan imbalan hasil tinggi dan cepat. 

Terbaru, SWI meminta masyarakat mewaspadai penawaran binary option dan broker ilegal yang tidak terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), yang beroperassi di bawah Kementerian Perdagangan. Penawaran yang dilakukan oleh afiliator ataupun influencer ini berpotensi merugikan masyarakat.

Menurut SWI, kegiatan perdagangan online binary option itu ilegal karena bersifat judi. Ini dikarenakan tidak ada barang yang diperdagangkan dan sifatnya hanya untung-untungan. 

Tak hanya itu. Sebelumnya masyarakat juga ditawari kegiatan money game, perdagangan aset kripto tanpa izin dan perdagangan robot trading tanpa izin. Masyarakat dewasa ini, harus diberikan banyak edukasi mengenai finansial, seperti pemahaman bahwa berinvestasi harus dilakukan di institusi legal, berizin serta memiliki track record yang baik.

Secara psikologis, masayarakat juga perlu diberikan pemahaman agar tidak mudah tergiur dengan penawaran yang tinggi dan pada akhirnya modal yang dikeluarkan tidak kembali.

Salah satu tempat berinvestasi adalah Moduit, Perusahaan fintech wealth management dengan bendera PT Moduit Digital Indonesia. Moduit menawarkan beragam produk investasi legal dan berizin karena terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Saat ini Moduit mempunyai lisensi berupa WPPE, APERD dan penasihat investasi.

Pada 2021, Moduit meraih pendanaan senilai US$ 4,5 juta atau senilai lebih Rp 65 miliar (kurs Rp 14.500) dalam putaran pendanaan pra-Seri A yang dipimpin oleh Reciprocus Moduit Holding (RMH) Singapura. Dengan pendanaan ini, Moduit akan memperluas platformnya untuk menawarkan produk wealth management terkurasi diluar dari reksadana dan obligasi.

Seiring masuknya investor baru, Moduit menunjuk Armand Widjaja dan  Walter de Oude sebagai Board of Advisory. Armand, saat ini menjabat sebagai Presiden Direktur Central Capital Ventura, Perusahaan Ventura yang dimiliki oleh bank swasta terbesar tanah air, Bank Central Asia (BCA), yang merupakan salah satu Investor awal PT Moduit Digital Indonesia.

Nama Armand cukup familiar, mengingat ia adalah veteran industri jasa keuangan.  Ia juga menjabat sebagai CEO ALTO, perusahaan switching sistem pembayaran. 

Dengan pengalaman bertahun-tahun sebagai profesional teknologi bisnis, tak diragukan lagi, ia berkualifikasi dengan pengetahuan teknis yang mendalam di berbagai sektor. Dalam hal memahami lanskap, Armand memiliki pemahaman tunggal tentang pasar yang diatur dan dideregulasi.

Di Central Capital Ventura, Armand akan membangun integrasi di antara semua komponen ekosistem. Armand adalah lulusan University of Tulsa, dengan gelar Bachelor of Science di bidang Ilmu Komputer.

Walter de Oude adalah perwakilan dari RMH dan juga Founder Singapore Life, sebuah perusahaan asuransi jiwa berbasis teknologi  Singapura. Walter juga merupakan EY Entrepreneur of The Year Singapura dalam asuransi digital.

Ia mendirikan Singlife pada tahun 2017 dengan visi menciptakan ekosistem keuangan yang terhubung secara digital, dan membuat uang bekerja lebih keras bagi pemiliknya. Dimulai dengan membentuk kembali bagaimana seharusnya asuransi disampaikan secara digital dan efisien, ia juga melakukan peluncuran akun Singlife, yang mengubah cara berpikir pelanggan tentang perusahaan asuransi menjadi lebih baik. 

Di bawah kepemimpinan Walter, Singlife berhasil merger dengan Aviva Singapura dalam kesepakatan asuransi terbesar di Singapura untuk menyatukan dua perusahaan yang saling melengkapi untuk menciptakan perusahaan asuransi jiwa terbesar ke-6 di Singapura. Sejak mengundurkan diri sebagai Wakil Ketua Aviva Singlife pada Desember 2021, Ia sekarang aktif berinvestasi di perusahaan tahap awal serta mendirikan usaha fintech barunya sendiri. 

Atas penunjukan itu, Moduit akan lebih cepat membantu penggunanya. Sehingga mewujudkan tagline, Semua Orang Berhak Menjadi Sejahtera'. “Pengalaman mereka diharapkan membawa Moduit menjadi wealth tech company yang dipercaya oleh seluruh nasabah dan partner kami. Serta dapat dijangkau oleh masyarakat," ujar Founder dan CEO Moduit  Jeffry Lomanto dalam rilisnya yang diterima Republika.co.id, Seni (7/3/2022). 

Sepanjang tahun 2021, Assets Under Advisory (AUA) Moduit tumbuh lebih dari 40 persen. Seiring rata-rata nilai investasi untuk Business to Customer (B2C) mencapai US$ 4.600 atau senilai Rp 66,7 juta per klien. 

Seiring dengan itu juga, jumlah Advisory Partner (Mitra Penasehat Keuangan) Moduit tumbuh sebesar 74 persen. Para mitra ini rata-rata dapat menangani portofolio sebesar US$ 60.000 atau Rp 870 juta per klien.

"Tahun 2022, Moduit menargetkan penambahan tiga kali lipat jumlah Mitra Perencana keuangan Moduit dan mendorong pertumbuhan AUA hingga tujuh kali lipat," ujarnya. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement
Advertisement
Advertisement