EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Bank Central Asia Tbk mencatat layanan perbankan digital telah berhasil merangkul 18 juta pengguna. Perusahaan akan meningkatkan layanan dan menarik lebih banyak bagi penggunanya.
EVP Transaction Banking Business Development BCA I Ketut Alam Wangsawijaya mengatakan jumlah pengguna digital banking BCA akan bertambah seiring dengan kemudahan dan kenyamanan yang ditawarkan. Adapun fitur Buka Rekening Online telah berkontribusi lebih dari 50 persen dari pembukaan rekening baru BCA.
“Pada 2021, total volume transaksi digital naik 42 persen secara tahunan, terutama didukung oleh transaksi mobile banking yang tumbuh sebesar 60 persen year on year/yoy,” ujarnya kepada wartawan, Senin (14/3/2022).
Alam menjelaskan pertumbuhan jumlah transaksi selaras dengan kenaikan jumlah rekening nasabah BCA sebesar yang tumbuh 16 persen yoy sebanyak 29 juta pada 2021, yang sebagian besar berasal dari layanan pembukaan rekening secara online.
“Setiap harinya, BCA memproses 48 juta transaksi,” kata Alam.
Menurutnya saat ini BCA mobile menjadi primadona nasabah dan telah menjadi fitur digital banking dengan peningkatan transaksi yang signifikan. Pada November 2021, BCA mobile mencatatkan jumlah transaksi all time high, sebanyak miliar kali dalam sebulan, tumbuh tiga kali lipat dalam dua tahun terakhir.
Adapun penggunaan solusi digital BCA juga didukung oleh niat masyarakat yang ingin melakukan investasi. Tren pembukaan rekening online salah satunya didorong oleh masyarakat yang ingin berinvestasi di reksadana maupun untuk saham.
“Solusi digital tersebut tidak hanya untuk memenuhi beragam kebutuhan transaksi perbankan, tetapi juga kebutuhan gaya hidup dan investasi masa kini,” ucapnya.