EKBIS.CO, JAKARTA -- Meskipun tengah menghadapi beragam tantangan besar, PT Rekayasa Industri (Rekind) seperti tidak kehilangan taji untuk terus meningkatkan peran dan kompetensi melalui dukungan inovasi sumber daya manusianya.
Perusahaan EPC milik bangsa tersebut, baru-baru ini meluncurkan inovasi teranyar mereka melalui Aplikasi Open Bid Online (penawaran terbuka secara online) dalam tender proses pengadaan (procurement). Kehadiran Open Bid Online ini, diarahkan untuk meningkatkan transpransi proses tender procurement, termasuk mendongkrak pemanfaatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di setiap proyek yang tengah atau akan dikerjakan Rekind.
“Aplikasi Open Bid Online merupakan terobosan pertama Rekind yang sangat bernilai, sekaligus membanggakan. Di tengah tantangan besar yang kami hadapi, sumber daya manusia Rekind terus mengembangkan inovasi-inovasi terbaiknya dalam mendukung kegiatan perusahaan. Secara tidak langsung inovasi ini memberikan benefit khusus buat perusahaan, terutama dalam meningkatkan kepercayaan para stakeholders dan memberikan sumbangsih besar kepada bangsa,” ungkap Direktur Utama Rekind Triyani Utamingsih, dalam siaran persnya, Selasa (15/3/2022).
Langkah terbosan ini juga merupakan salah satu bentuk komitmen dalam rangka menjaga dan mengasah kemampuan para engineer dan sumber daya manusia Rekind untuk tetap memberikan sumbangsih bagi peningkatan peran perindustrian di tanah air. “Bagi kami, inovasi merupakan bentuk motivasi sekaligus kekuatan dalam menjawab berbagai tantangan besar, terutama di tengah pandemi Covid 19 dan tingkat persaingan yang sangat kompetitif serta kompleks,” jelas Triyani Utaminingsih.
Aplikasi tender online terbuka yang dikembangkan Tim ISD Rekind itu, pertama kali diujicobakan melalui pengadaan cable and wire dalam Revamping (EPCC) Peleburan Billet Aluminium Sekunder Kuala Tanjung, dimana Rekind merupakan salah satu konsorsium pengerjaan proyek tersebut.
Meskipun inovasi aplikasi ini hanya dikerjakan dalam kurun waktu dua bulan, hasilnya sesuai dengan yang diharapkan, sekalipun masih ada sedikit kendala teknis, tapi tidak mengganggu proses pelaksanaan tender. Lebih cepat dan menghindari proses kecurangan.
Melalui proses inovasi ini, semua proses tender bisa terhubung dan dikembangkan secara digital. Selain itu waktu yang dibutuhkan juga sangat singkat dan meminimalisir kecurangan. Melalui inovasi Rekind, proses modul-modul yang dikembangkan juga sudah terkoneksi secara digital dan menyeluruh. Sehingga pelaksanaan tender jauh lebih cepat.
“Atas hasil ini, rencananya aplikasi ini juga akan kami terapkan bagi kegiatan pengadaan lain, baik di setiap proyek yang sedang proses maupun akan dikerjakan Rekind,” tambah Direktur Operasi dan Teknologi/Pengembangan Rekind, Yusairi.
Aplikasi Open Bid Online merupakan penggabungan beberapa modul yang pernah dikembangkan Rekind, terutama dalam menunjang kegiatan yang dikerjakan, yaitu Modul Supplier Regustration, Modul BQ, Modul Inquiry di aplikasi MASTER dan Modul Quotation Request di aplikasi EPRO.
Inovasi aplikasi ini merupakan sistem yang dibuat untuk mendukung seluruh jenis penawaran yang ada di Rekind. Kebetulan untuk tender terbuka kali ini, baru dipersiapkan fitur Open Bid Online. Masih banyak lagi fitur-fitur lain yang sudah dipersiapkan untuk memenuhi kebutuhan tim pengadaan Rekind dan menunjang kegiatan proyek.
“Fitur lainnya yang kami siapkan akan lebih inovatif dan kompleks, sehingga ketika diaplikasikan, langsung terkoneksi secara menyeluruh sesuai dengan tahapan bisnis yang kita kerjakan. Dalam prosesnya pun kami yakin lebih mempersingkat waktu dan lebih mengoptimalkan biaya. Mudah-mudahan apa yang kita harapkan bisa terealisasi dengan baik dan mampu lebih meningkatkan lagi citra perusahaan,” ungkap Yusairi meyakinkan.