EKBIS.CO, SURABAYA -- PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, Tbk (Bank Jatim) melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan untuk Tahun Buku 2021 (RUPST TB 2021) di Ruang Bromo kantor pusat, Surabaya, Kamis (17/3/2022). Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman pun menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban Direksi Perseroan untuk Tahun Buku 2021.
Salah satunya terkait kinerja perseroan sepanjang 2021 yang menunjukkan performa bagus dan tumbuh bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya (yoy). Bahkan, untuk pertama kalinya dalam sejarah, aset Bank Jatim tercatat lebih dari Rp 100 riliun, atau tepatnya sebesar Rp 100,72 triliun.
"Tumbuh 20,45 persen dibanding tahun sebelumnya," ujar Busrul.
Sedangkan laba bersih Bank Jatim tercatat Rp 1,52 triliun atau tumbuh 2,29 persen (yoy). Pencapaian tersebut didukung oleh pertumbuhan beberapa variabel seperti Dana Pihak Ketiga (DPK) yang mencatatkan pertumbuhan 21,52 persen (yoy) yaitu sebesar Rp 83,20 triliun.
"Pertumbuhan dana pihak ketiga yang signifikan tersebut menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat kepada bankjatim meningkat," ujarnya.
Dari sisi pembiayaan, Bank Jatim mampu mencatatkan pertumbuhan kredit positif, yaitu tumbuh 3,06 persen (yoy) atau sebesar Rp 42,75 triliun. Kredit di sektor UMKM menjadi penyumbang pertumbuhan tertinggi yaitu sebesar 11,07 persen (yoy) atau tercatat Rp 7,55 triliun.
Sedangkan kredit komersial tercatat sebesar Rp 10,46 triliun atau tumbuh 1,28 persen dan kredit di sektor konsumsi tercatat sebesar 24,74 Triliun atau tumbuh 1,58 persen. Komposisi rasio keuangan bankjatim periode Desember 2021 antara lain Return on Equity (ROE) sebesar 17,26 persen, Net Interest Margin (NIM) sebesar 5,11 persen, dan Return On Asset (ROA) 2,05 persen.
Bank Jatim juga mampu membagi dividen sebesar Rp 52,11 per lembar saham. Nilai tersebut naik dari dividen tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp 48,85 per lembar saham. Secara keseluruhan, Total dividen yang dibagi kepada pemegang saham adalah sebesar Rp 782.457.605.053,02 atau sebesar 51,37 persen dari laba bersih Tahun Buku 2021.
"Pembagian dividen yang selalu meningkat setiap tahunnya menjadikan saham BJTM sebagai salah satu saham favorit pilihan masyarakat dalam berinvestasi," kata Busrul.
Pada RUPST Tahun Buku 2021 juga terdapat perubahan susunan pengurus perseroan. Dimana Bank Jatim memberhentikan dengan hormat anggota Direksi yang berakhir masa jabatannya yaitu Direktur Risiko Bisnis Rizyana Mirda, dan Direktur Keuangan Ferdian Timur Satyagraha.
Selain itu, Bank Jatim mengangkat komisaris dan direksi baru yang telah lulus fit and proper test. Adapun susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bank Jatim setelah pelaksanaan RUPST Tahun Buku 2021 adalah sebagai berikut :
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Suprajarto
Komisaris Independen : Muhammad Mas’ud
Komisaris Independen : Candra Fajri Ananda
Komisaris Independen : Sumaryono
Komisaris : Heru Tjahjono
Dewan Direksi
Direktur Utama : Busrul Iman
Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko : Erdianto Sigit Cahyono
Direktur TI & Operasi : Tonny Prasetyo
Direktur Konsumer Ritel & Usaha Syariah : R Arief Wicaksono
Direktur Komersial &Korporasi : Edi Masrianto