EKBIS.CO, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak fluktuatif pada awal perdagangan Jumat (18/3/2022). IHSG sempat terkoreksi ke level 6.959,57 setelah sebelumnya dibuka rebound ke posisi 6.921,86 dari penutupan Kamis kemarin.
Investor asing membukukan pembelian bersih dengan mayoritas memburu saham tambang dan migas seperti ADRO, INCO, INDY, dan TINS. Meroketnya harga minyak mentah disebut menjadi sentimen positif bagi kenaikan saham migas.
Dikutip dari RTI Business, top gainers IHSG hari ini dikuasai oleh saham migas dan pertambangan. Emiten Agro Yasa lestari (AYLS) raih kenaikan tertinggi mencapai 13,73 persen dengan harga Rp 462.
Begitu juga SMMT yang naik 12,43 peren ke level Rp 995. Berturut-turut emiten lainnya KPIG, ADMR, BCAP, AMAR, IPTV, BOSS, INCO, MEDC, AKRA, ADRO, MPPA. Uniknya dua perusahaan di bawah grup Adaro masuk dalam top gainers hari ini.
Sementara itu, top losers banyak diisi emiten teknologi. Nanotech Indonesia Global alami penurunan 7,95 persen ke harga Rp 161. Berturut-turut di bawahnya ada SBMA, GZCO, PSO, STAA, MTEL, CARE, ENRG, BUMI, IMJS, MDKA, BUKA, ARTO, EMTK.
UNVR yang juga masuk dalam top losers, alami penurunan 2,05 persen atau Rp 70 menjadi Rp 3350.