EKBIS.CO, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan mengantisipasi terjadinya lonjakan pergerakan penumpang ke luar dari Lombok atau arus balik. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan puncak arus balik penonton MotoGP diprediksi terjadi pada malam ini, (20/3/2022).
“Nanti malam kemungkinan akan terjadi puncak pergerakan penumpang dari penonton MotoGP yang akan keluar dari Lombok. Kami telah berkoordinasi dengan para stakeholder dan operator untuk mengantisipasinya,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam keterangan tertulisnya usai mengecek Bandara Internasional Lombok, Ahad (20/3/2022).
Budi memastikan sudah berkoordinasi dengan pemangku kepentingan penerbangan. Termasuk juga pengelola bandara maupun maskapai untuk mempersiapkan tiket go show atau pembelian tiket langsung pada hari keberangkatan.
“Memang sudah ada pesawat berbadan besar jenis Boeing 777 dari Garuda, tetapi itu saja tidak cukup,” ujar Budi.
Untuk itu, lanjut dia, dipersiapkan tiket go show untuk rute Lombok-Bali. Terlebih menurut Budi hotel di Mandalika terbatas sehingga membuat penonton yang mau menginap di Bali dapat memanfaatkan tiket go show tersebut.
Sejak Jumat (18/3/2022) hingga Ahad pagi ini, Budi mengatakan terjadi peningkatan jumlah penumpang yang datang ke Mandalika. “Alhamdulillah hingga hari ini pelayanan konektivitas transportasi berjalan lancar,” ungkap Budi.
Berdasarkan data Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub, untuk mengantisipasi melonjaknya jumlah penumpang dari dan ke Mandalika, disiapkan sebanyak total 59 penerbangan tambahan. Dari jumlah penerbangan tersebut terdiri dari 38 penerbangan tambahan, 14 penerbangan charter, dan tujuh positioning flight dengan jumlah total 9.392 kursi.
Secara total, lanjut Budi, Kemenhub telah menyiapkan tiga upaya yakni penyiapan extra flight, charter flight, dan positioning flight. Upaya tersebut dengan total sebanyak 168 penerbangan dengan kapasitas total sebanyak 29.300 kursi.
Sementara, untuk penerbangan charter berjumlah 22 flight berkapasitas sekitar 3.500 kursi dengan rincian yakni Jakarta-Lombok 12 penerbangan 2.023 kursi, Denpasar-Lombok delapan penerbangan dan 1.116 kursi, dan Surabaya-Lombok dua penerbangan dengan 360 kursi. Serta, untuk positioning flight disiapkan sebanyak 11 pesawat untuk bersiaga selama tiga hari pelaksanaan MotoGP dengan rincian Cengkareng-Lombok enam penerbanvan, Denpasar-Lombok tiga penerbangan, dan Surabaya-Lombok dua penerbangan.
Selain melalui transportasi udara, Budi memastikan Kemenhub juga telah menyiapkan sarana transportasi laut. “Transportasi laut ini baik melalui kapal penumpang maupun kapal ro-ro menuju ke sejumlah daerah seperti Bali, Surabaya,dan sekitarnya,” jelas Budi.