Senin 28 Mar 2022 17:05 WIB

Jamin Pangan Aman Selama Ramadhan, NFA: Kita tak Hanya Angka-Angka

Mobilisasi pasokan pangan dari wilayah surplus ke defisit pasti akan dilakukan.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Fuji Pratiwi
Warga berbelanja aneka bahan pokok di Pasar Sederhana, Kota Bandung, Jumat (11/3/2022). Badan Pangan Nasional (National Food Agency/NFA) memastikan telah memiliki data lengkap mengenai lokasi surplus produksi pangan yang bisa menjadi penyangga daerah defisit.
Foto:

Sementara itu, Wasekjend Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi), Ahmad Choirul Furqon, mengatakan, erdapat beberapa komoditas yang wajib diwaspadai kenaikannya seperti tahun lalu.

Diantaranya, tepung terigu, telur ayam, daging ayam, daging sapi, cabe rawit, dan minyak goreng.

"Pemerintah harus mewaspadai akan adanya kenaikan harga menjelang bulan Ramadhan. Jika kita melihat tahun lalu, ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan seperti tepung terigu, telur ayam, daging sapi, daging ayam, cabai rawit," ujarnya.

Namun, menurutnya, pemerintah harus memberikan perhatian lebih kepada  bawang putih, bawang merah, serta minyak goreng.

Khusus bawang putih, pasokan di Indonesia didominasi oleh bahkan pada 2021 Indonesia menjadi negara dengan kuota impor bawang putih terbesar di dunia.

"Bawang putih merupakan komoditas yang sebagian besar lebih dari separuhnya impor, itu kenapa tahun 2021 kemarin dalam data statistik Indonesia menjadi importir bawang putih terbesar di dunia," katanya.

Adapun untuk minyak curah, Furqon menambahkan, harga pasaran saat ini masih jauh di atas HET. "Bahkan harga minyak curah di pasar tradisional saat ini masih di atas batas wajar dengan harga sekitar 20.000. Keluhan terus menerus mengalir kepada kami," ujarnya. 

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement