EKBIS.CO, JAKARTA -- Bandara I Gusti Ngurah Rai kembali melayani penerbangan rute Doha-Denpasar. Hal tersebut ditandai dengan kembali beroperasinya penerbangan maskapai Qatar Airways yang menghubungkan kedua kota tersebut.
"Rute Doha-Bali menjadi rute internasional reguler yang kembali dilayani oleh Bandara I Gusti Ngurah Rai, setelah sebelumnya sempat berhenti beroperasi sejak awal pandemi," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura (AP) I (Persero) Faik Fahmi dalam pernyataan tertulisnya, Senin (28/3/2022).
Faik menuturkan, hingga saat ini, maskapai Qatar Airways menjadi maskapai ke delapan yang melayani rute penerbangan internasional reguler dari dan menuju Bali. Pada Ahad (27/3/2022) sore, penerbangan Qatar Airways QR960 mendarat di Bali pada pukul 17.31 WITA dengan mengangkut 222 penumpang.
Penerbangan yang menggunakan pesawat tipe Boeing 787-8 Dreamliner tersebut kemudian berangkat kembali ke Doha pada Senin (28/3/2022) dini hari pukul 01.27 WITA. Penerbangan dilakukan dengan menggunakan nomor penerbangan QR961 dan mengangkut 103 penumpang.
Faik mengatakan, rute tersebut sekaligus menambah jumlah rute internasional yang dilayani Bandara I Gusti Ngurah Rai menjadi enam rute, yaitu Singapura, Melbourne, Sydney, Tokyo, Kuala Lumpur, dan Doha. Faik mengatakan AP I menyambut pembukaan kembali rute Doha-Bali dengan sangat antusias, mengingat potensi tambahan peningkatan jumlah penumpang ke depannya.
"Kami cukup optimistis, dengan semakin bertambahnya rute penerbangan internasional reguler yang kembali beroperasi, akan membawa implikasi positif terhadap pariwisata Bali," ujar Faik.
Sejak kembali beroperasinya rute penerbangan internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai pada 3 Februari 2022, hingga Minggu (27/03) sebanyak 24.803 penumpang dan 260 penerbangan rute internasional reguler telah terlayani. Per 24 Maret kemarin, Angkasa Pura I telah mengimplementasikan aturan perjalanan internasional baru seiring dengan terbitnya SE Kemenhub Nomor 33 Tahun 2022.
"Dengan berlakunya aturan baru ini, kami cukup optimis bahwa akan terjadi peningkatan trafik penerbangan dan penumpang rute internasional reguler di bandara-bandara yang kami kelola, khususnya di Bali, Surabaya, Manado, dan Lombok," ungkap Faik.