Kamis 31 Mar 2022 00:12 WIB

Semen Tonasa Pakai Listrik PLN

Langkah ini merupakan kelanjutan kerja sama PLN dan Semen Tonasa sejak Maret 2021.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Fuji Pratiwi
Semen Tonasa (ilustrasi). PLN pasok listrik ke Semen Tonasa.
Foto: [ist]
Semen Tonasa (ilustrasi). PLN pasok listrik ke Semen Tonasa.

EKBIS.CO,  JAKARTA -- PT PLN (Persero) meningkatkan insentif pada program Incentive Captive Acquisition atau akuisisi beban listrik bagi PT Semen Tonasa dengan komitmen 240 juta kilo Watt hour (kWh).

Kesepakatan ini dilakukan setelah melihat kesuksesan program Incentive Captive Acquisition pada tahun pertama. Adapun tren pemakaian listrik di tahun pertama yang melampaui target, yaitu sebesar 359 juta kWh dari komitmen sebesar 190 juta kWh.

Baca Juga

Komitmen ini dituangkan dalam penandatanganan peningkatan kerja sama atau Side Letter yang dilakukan di kantor Pusat PLN, Jakarta pad Rabu (30/3/2022).

Penandatanganan Side Letter Program Progressive Captive Power Acquisition PT Semen Tonasa Tahun Kedua Periode 1 April 2022 – 31 Maret 2023 dilakukan oleh General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (Sulselarbar), Awaluddin Hafid bersama Direktur Utama, Semen Tonasa, Mufti Arimurti.

Direktur Bisnis PLN Regional Sulawesi, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara (Sulmapana), Adi Priyanto, menyampaikan, langkah ini merupakan kelanjutan kerja sama PLN dan Semen Tonasa pada program Incentive Captive Acquisition atau akuisisi beban listrik sejak Maret 2021. Melalui layanan ini, pelanggan yang memiliki captive power untuk memenuhi kebutuhan listrik, dapat beralih untuk mendapatkan pasokan listrik secara penuh melalui PLN.

"Peningkatan kerja sama antara PLN dan Semen Tonasa ini merupakan bukti dari kualitas pelayanan yang prima dari PLN untuk pelanggan industri di seluruh Indonesia," ujar Adi.

Untuk meningkatkan keandalan pasokan listrik Semen Tonasa, PLN telah merampungkan pekerjaan Uprating Inter Bus Transformer (IBT) #2 dan  IBT #3 150/70 kilo Volt (kV). PLN juga menambah Trafo  60 Mega Volt Ampere (MVA) di Gardu Induk Pangkep yang telah energized pada 26 Maret 2022 lalu.

"Melihat tren pemakaian yang melampaui target, kerja sama yang telah dilakukan menghasilkan hal positif bagi kedua belah pihak. Oleh karena itu kami berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada pelanggan," ujar Adi.

Dengan komitmen serapan 240 juta kWh pada tahun kedua, Adi berharap Semen Tonasa dapat lebih fokus dalam menjalankan bisnis utamanya, yaitu memproduksi semen, tanpa perlu memikirkan operasi pembangkit listrik.

Adi memaparkan, kondisi kelistrikan di Sistem Sulawesi Bagian Selatan saat ini mempunyai daya mampu sebesar 2.500 MW, dengan cadangan daya 503,26 MW.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement