EKBIS.CO, JAKARTA -- BUMN Konstruksi, PT PP (Persero) Tbk membukukan laba bersih sebesar Rp 361 miliar sepanjang 2021. Hal ini sejalan dengan pendapatan usaha perseroan sebesar Rp 16,76 triliun pada tahun lalu.
Angka ini menguat bila dibandingkan laba bersih PT PP yang sempat turun tajam Rp 128,75 miliar pada 2020. Hanya saja masih jauh bila dibandingkan dengan sebelum pandemi yaitu di 2019, senilai Rp 819,46 miliar.
Direktur Utama PP Novel Arsyad mengatakan pemegang saham PP dalam RUPS Tahunan juga telah menyetujui penggunaan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 265 miliar ditetapkan seluruhnya menjadi dana cadangan perusahaan.
RUPS Tahunan PT PP juga menyetujui adanya perubahan anggaran dasar yang disesuaikan dengan Peraturan BPS Nomor 2 Tahun 2020 tentang Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI). Selain adanya perubahan Anggaran Dasar Perseroan, dalam RUPS Tahunan tersebut juga diputuskannya perubahan penggunaan dana atas penawaran umum terbatas (rights issue) porsi dana public dan penawaran umum saham perdana (IPO) akan digunakan pendanaan proyek Jalan Tol Semarang-Demak.
Novel menjelaskan pemegang saham juga menyetujui adanya perubahan susunan pengurus perseroan yang diusulkan oleh Pemegang Saham Seri A Dwiwarna. Andi Gani Nena Wea tetap menjadi Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen. Sedangkan Komisaris Independen Nur Rochmad digantikan Irjen Pol. Purn. Istiono yang sebelumnya menjabat Kakorlantas Polri.
Berikut susunan Dewan Komisaris dan Direksi PP yang baru:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama dan Komisaris Independen: Andi Gani Nena Wea
Komisaris Independen: Irjen Pol. Purn. Istiono
Komisaris: Ernadhi Sudarmanto
Komisaris: Hedy Rahadian
Komisaris: Loso Judijanto
Komisaris: Ayodhia GL Kalake
Direksi
Direktur Utama: Novel Arsyad
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Agus Purbianto
Direktur Operasi Bidang Gedung: Anton Satyo Hendriatmo
Direktur Bidang Infrastruktur: Yul Ari Pramuraharjo
Direktur Bidang EPC: Eddy Herman Harun
Direktur Strategi Korporasi dan HCM: Sinur Linda Gustina Manurung