EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) menyiapkan pasokan BBM untuk mengantisipasi lonjakan pemudik pada Idul Fitri tahun ini yang mayoritas akan melalui jalur darat.
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Alfian Nustion menjelaskan, Pertamina membentuk Satgas Ramadhan Idul Fitri (RaFi) pada tahun ini untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan BBM. Hingga 9 April, rata-rata ketahanan stok seluruh produk BBM diatas 16 hari. Sedangkan LPG di level 13 hari dan avtur di atas 33 hari.
"Pertamina terus mengamankan pasokan dan produksi sepanjang April dan Mei memastikan stok selalu dalam keadaan aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat," ujar Alfian kepada Republika, Senin (11/4/2022).
Alfian memprediksi pada arus mudik tahun ini konsumsi Pertalite akan mengalami peningkatan sebesar 11 persen. Sedangkan LPG diperkirakan konsumsinya naik mencapai 3 persen. Sedangkan avtur naik 11 persen.
"Sementara untuk produk lain seperti Pertamax, Turbo, Dex, Dexlite, dan Solar subsidi diproyeksikan akan sedikit menurun," ujar Alfian.
Untuk mengantisipasi kebutuhan di jalur mudik, Alfian mengatakan pertamina menyiagakan 114 terminal BBM, 23 terminal LPG, 68 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU), lebih dari 7.400 SPBU, serta seluruh rantai distribusi LPG mulai dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBBE) hingga agen dan pangkalan LPG baik yang subsidi maupun non subsidi telah disiapkan untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat.
"Kami juga menyiapkan beberapa alternatif dan layanan tambahan untuk memastikan kebutuhan energi dapat disediakan dengan baik," ujar Alfian.
Di antaranya, .370 SPBU siaga, 48 ribu Agen dan Pangkalan LPG siaga, 37 Kios Pertamina Siaga, 220 unit motoris atau layanan Pertamina Delivery Service (PDS), penyiagaan 144 unit mobil tanki cadangan atau SPBU kantong, serta hadir kembali 44 titik Posko Pertamina Siaga.
"Pertamina berkomitmen dan siap menyediakan seluruh kebutuhan energi masyarakat sepanjang Bulan Ramadhan hingga Idul Fitri, kami himbau masyarakat tidak perlu khawatir," kata Alfian.