Kamis 14 Apr 2022 09:37 WIB

Pengamat: Sektor Pertanian Mampu Kendalikan Inflasi Indonesia di Bawah 3 Persen

Ketersediaan dan ketahanan pangan adalah salah satu penopang inflasi Indonesia

Red: Gita Amanda
Sejumlah petani menanam padi, (ilustrasi). Ketersediaan dan ketahanan pangan adalah salah satu penopang inflasi Indonesia sehingga mampu bertahan dan terkendali dibawah 3 persen.
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Sejumlah petani menanam padi, (ilustrasi). Ketersediaan dan ketahanan pangan adalah salah satu penopang inflasi Indonesia sehingga mampu bertahan dan terkendali dibawah 3 persen.

EKBIS.CO, JAKARTA -- Pengamat Ekonomi Pertanian dari Universitas Andalas, Muhammad Makky, mengapresiasi upaya pemerintah dalam mengendalikan tingkat inflasi selama pandemi. Terutama pengelolaan di sektor pertanian yang meliputi produksi dan kesejahteraan petani sehingga mampu menjadi penopang ekonomi nasional.

"Ketersediaan dan ketahanan pangan adalah salah satu penopang inflasi Indonesia sehingga mampu bertahan dan terkendali dibawah 3 persen," ujar Makky, dalam siaran pers, Kamis (14/4/2022)

Baca Juga

Perlu diketahui, inflasi di berbagai negara meningkat tajam, dimana Turki berada di angka 61,14 persen, Argentina 52,3 persen, Rusia 16,7 persen, Brazil 11,3 persen, Belanda 9,7 persen dan Amerika 7,9 persen. Sedangkan Indonesia mampu mengendalikannya di angka 2,64 persen.

"Amerika mengalami inflasi tertinggi dalam 40 tahun terakhir, begitu juga Turki mengalami inflasi tertinggi dalam 20 tahun terakhir," katanya.

Tingginya inflasi, menurut Makky, dipengaruhi adanya pembatasan sosial akibat pandemi Covid-19 yang memicu keterbatasan supply barang. Disatu sisi, begitu ekonomi mulai pulih, permintaan jauh lebih tinggi dari ketersediaan barang sehingga harga-harga meroket tinggi.

"Kelangkaan komoditas ditambah konflik Rusia-Ukraina membuat harga komoditas energi melambung tinggi, dan turut menaikan harga pangan hingga produk industri. Meskipun begitu, Indonesia saat ini masih bisa mempertahankan tingkat inflasi di bawah tiga persen," katanya.

Makky mengatakan, sektor pertanian lagi-lagi menjadi penopang utama bagi perekonomian Indonesia. Sektor ini menunjukan kinerja terbaiknya dalam kurun waktu tiga tahun terakhir.

"Sektor lain lesu tapi sektor pertanian tumbuh dan tangguh. Saya kira momentum ini harus kita jaga bersama agar Indonesia bisa terus pulih dari keterpurukan ekonomi akibat pandemi," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement