Kamis 21 Apr 2022 17:45 WIB

PKT Dorong Produktivitas Padi dengan Teknik Budi Daya Terpadu

Pertanian padi merupakan sektor potensial sebagai salah satu komoditas andalan Kaltim

Rep: M Nursyamsi/ Red: Friska Yolandha
Petani memanen padi menggunakan alat mesin pertanian (alsintan) di areal persawahan lumbung pangan nasional. Anggota holding PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT), berkomitmen mendorong produktivitas hasil pertanian padi.
Foto:

"Dari pelatihan ini petani binaan didorong mampu mengoptimalkan produktivitas padi menggunakan produk PKT, sekaligus tata cara pemeliharaan tanaman sesuai kondisi lahan pertanian dengan baik dan benar," lanjut Anggono.

Anggono berharap pengembangan potensi lahan pertanian padi Kutai Timur bisa lebih dikembangkan, dari saat ini berkisar 2.700 hektare lebih seiring peningkatan pengetahuan dan pemahaman petani dalam budidaya padi. Hal ini sejalan dengan langkah Pemkab Kutim yang merencanakan pembukaan lahan sawah baru seluas 4 ribu hektare di beberapa kecamatan potensial, untuk memenuhi kebutuhan beras daerah yang mencapai 39 ribu ton per tahun.

Anggono mengatakan pendampingan tata kelola lahan pertanian serta metode pemupukan berimbang akan memotivasi petani mengembangkan lahan pertanian sekaligus meningkatkan produktivitas padi di daerah. "Itu tujuan besarnya, agar komoditas padi Kaltim terus menggeliat dengan produktivitas hasil yang maksimal. Makanya dorongan bagi petani untuk mengoptimalkan lahan pertanian perlu dilakukan secara intensif," kata Anggono.

Penyuluh UPT PPPP Teluk Pandan Pujiati mengatakan, pelatihan ini sangat bermanfaat bagi para petani setempat agar mampu mengatasi berbagai kendala tata kelola lahan pertanian dengan baik dan benar. Pujiati berharap kerja sama ini berjalan berkesinambungan agar potensi pertanian Kutim khususnya komoditas padi semakin produktif sehingga turut berdampak terhadap peningkatan perekonomian petani.

"Semoga bekal pelatihan ini semakin mendorong produktivitas pertanian padi Kutai Timur sehingga ke depan mampu meningkatkan hasil serta kesejahteraan petani," kata Pujiati.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement