Kasus Covid-19 sudah mulai menurun di berbagai belahan dunia. Rasanya, keinginan untuk berjalan-jalan tidak dapat ditahan lagi. Setelah kurang lebih dua tahun tidak melakukan perjalanan, bucket list travelling sepertinya sudah penuh.
Lalu, sudah tahu belum bahwa Australia sudah bisa dikunjungi kembali setelah terjadinya pandemi Covid-19? Nah, untuk itu perlu diketahui berbagai syarat masuk ke Australia dan apakah ke Australia membutuhkan asuransi Covid-19 atau tidak. Simak penjelasan berikut ini untuk mengetahui berbagai informasi terjadi perjalanan ke Australia.
Syarat Umum Masuk ke Australia
Syarat Masuk ke Australia
Pada dasarnya, Australia telah membuka akses mereka kembali untuk semua pemegang visa dari seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia. Akan tetapi, syarat utama untuk bisa masuk ke Australia selain visa adalah pengunjung sudah divaksinasi penuh. Masuk ke Australia juga tidak memerlukan bukti tes antigen lagi per 18 April 2022 kemarin. Namun, hal ini tergantung pada aturan setiap negara bagian.
Bagi pelaku perjalanan ke Australia, hukumnya wajib sudah melakukan vaksinasi Covid-19 dosis penuh. Dalam hal ini, dosis penuh yang maksud adalah setidaknya sudah divaksin sebanyak 2 kali atau 1 kali khusus untuk vaksin Johnson & Johnson dan Janssen-Cilag. Adapun vaksin yang diterima oleh Australia dapat dilihat dalam tautan ini.
Tidak hanya sudah divaksinasi, tapi pelaku perjalanan juga harus menunjukkan bukti vaksinasi tersebut. Setiap pelaku perjalanan yaudah sudah berusia lebih dari 12 tahun wajib melakukan vaksinasi. Adapun beberapa kriteria pelaku perjalanan terkait vaksinasi yang ditentukan Australia:
- Memenuhi definisi divaksinasi penuh yang telah ditentukan Australia.
- Merupakan anak-anak di bawah umur 12 tahun.
- Merupakan anak umur 12-17 tahun yang akan melakukan perjalanan ke Australia dengan setidaknya 1 dewasa yang telah divaksinasi penuh.
- Tidak dapat divaksinasi karena alasan kesehatan.
Lalu, bagaimana bagi yang belum divaksinasi, tapi ingin pergi ke Australia? Nah, pelaku perjalanan bisa melakukan vaksin terlebih dahulu setidaknya 7 hari sebelum keberangkatan. Jika tidak melakukan vaksinasi, visa pengunjung akan dibatalkan. Namun, jika kamu termasuk orang-orang yang tidak dapat melakukan vaksinasi atau belum berhak mendapatkan vaksinasi, bisa mendaftarkan diri untuk dibebaskan dari wajib vaksin.
Syarat Tambahan Masuk ke Australia
Selain syarat umum masuk ke Australia, pelaku perjalanan juga perlu memerhatikan syarat-syarat tambahan sebagai berikut.
1. Mengisi Digital Passenger Declaration
Semua pengunjung yang tiba di Australia wajib menyelesaikan pengisian Digital Passenger Declaration (DPD). Kamu akan diminta bukti pengisiannya pada saat check-in di bandara. Sebenarnya, pengisian DPD ini bisa dilakukan 7 hari sebelum keberangkatan ke Australia. Tapi, DPD baru bisa difinalisasikan dalam 72 jam atau 3 hari sebelum keberangkatan, setelah bukti vaksinasi disertakan. Pastikan informasi yang dimasukkan benar agar tidak terkena pinalti dari pemerintah Australia.
2. Cek Ketentuan Karantina dan Ketentuan Lokal Lainnya
Selain persyaratan di atas, ada pula syarat masuk Australia yang ditentukan berdasarkan negara bagian atau daerah khusus di Australia. Setiap daerah memiliki syarat masuk yang berbeda-beda sehingga kamu perlu mengecek kembali ketentuan yang ada. Ketentuan itu bisa dilihat di sini.
Jika kamu pergi ke suatu bagian di Australia dan ingin berkunjung ke bagian yang lainnya, ada beberapa ketentuan yang perlu diketahui. Pertama, jika kamu berada atau pernah berada di luar Australia 14 hari sebelum kedatangan ke bagian negara lainnya, ada kemungkinan kamu tidak diperbolehkan masuk atau diarahkan untuk melakukan karantina terlebih dahulu. Namun, jika selama 14 hari itu kamu hanya berada di Australia, bisa ikuti ketentuan perjalan domestik Australia.
Adapun ketentuan tiap daerah di Australia sebagai berikut.
Daerah
|
Ketentuan
|
Informasi Tambahan
|
Australian Capital Territory (ACT)
|
- Pelaku perjalanan dikatakan pejalan internasional jika tiba di ACT dalam kurun waktu 7 hari setelah kedatangan di Australia.
- Menyelesaikan online declaration form dalam 24 jam kedatangan ke ACT.
- Melakukan tes antigen Covid-19 dalam 24 jam kedatangan di Australia. Test PCR juga dapat digunakan jika antigen tidak tersedia.
- Langsung ke tempat penginapan sampai mendapatkan hasil tes negatif.
- Ikuti pembatasan ketika memasuki fasilitas risiko tinggi di ACT selama 7 hari setelah kedatangan di Australia.
|
|
New South Wales (NSW)
|
- Langsung ke tempat penginapan.
- Melakukan tes antigen langsung setelah kedatangan dan melakukan isolasi mandiri sampai hasil tes keluar negatif.
- Melakukan tes antigen kedua setelah hari ke-6.
- Tidak mengunjungi tempat-tempat berisiko tinggi selama 7 hari.
|
|
Daerah Utara (Northern Territory)
|
Tidak ada pembatasan untuk pelaku perjalanan yang tiba di Northern Territory dan tidak ada ketentuan pengisian form kedatangan.
|
Pemerintahan Northern Territory
|
Queensland (QLD)
|
- Pelaku perjalanan dikatakan pejalan internasional jika berada di luar Australia dalam kurun waktu 14 hari terakhir sebelum kedatangannya di Queensland.
- Menyelesaikan registrasi kedatangan internasional Queensland.
- Melakukan tes antigen dalam 24 jam kedatangan dan melakukan isolasi mandiri hingga mendapatkan hasil negatif.
|
|
Australia Selatan (Southern Australia)
|
- Pelaku perjalanan dikatakan pejalan internasional jika berada di luar Australia dan tiba di Australia Selatan dalam kurun waktu 7 hari
- Melakukan tes dalam 24 jam kedatangan dan melakukan karantina mandiri sampai mendapatkan hasil negatif
- Tidak mendatangi tempat-tempat berisiko tinggi selama 7 hari setelah kedatangan.
|
Pemerintahan Southern Australia
|
Tasmania (TAS)
|
- Lihat daftar tempat berisiko tinggi beserta ketentuannya berdasarkan riwayat perjalanan 14 hari sebelum kedatangan.
- Jika pernah berada di area dengan risiko tinggi, pejalan perlu mendapatkan persetujuan.
- Jika disetujui, tunjukkan hasil negatif Covid-19 sebelum keberangkatan ke Tasmania dan lakukan karantina sampai 7 hari.
- Pada hari pertama dan ke-5 setelah sampai di Tasmania dan ikuti ketentuan yang ada.
- Untuk yang sudah divaksin penuh, tidak perlu daftar kembali untuk masuk Tasmania atau tes Covid-19. Hanya perlu menunjukkan bukti vaksin di perbatasan.
|
|
Victoria (VIC)
|
- Pelaku perjalanan dikatakan pejalan internasional jika pernah berada di luar Australia dalam 14 hari terakhir sebelum kedatangan di Victoria.
- Mendapatkan izin kedatangan penumpang internasional dari Service Victoria. Perlu dilakukan jika berada di luar Australia dalam 14 hari terakhir termasuk datang dari bagian Australia lainnya.
- Langsung pergi ke tempat penginapan.
- Melakukan PCR atau antigen Covid-19 dalam 24 jam kedatangan dan melakukan isolasi mandiri sampai mendapatkan hasil negatif.
- Cek pembatasan ketika memasuki area sensitif
- JIka masuk dari bagian Australia lainnya, ikuti ketentuan lainnya yang berlaku di Australia saat kedatangan.
|
|
Australia Barat (Western Australia)
|
Pejalan internasional boleh masuk dengan syarat sudah divaksin lengkap dan syarat lainnya:
- Memenuhi ketentuan Pemerintahan Commonwealth untuk masuk Australia.
- Memiliki G2G Pass yang terdaftar
- Melakukan tes antigen dalam 12 jam kedatangan dan melaporkan jika ada hasil positif.
|
Pemerintahan Western Australia
|
Perlu diketahui bahwa ketentuan-ketentuan ini, baik ketentuan umum ataupun ketentuan regional, dapat berubah secara mendadak mengikuti kondisi pandemi Covid-19. Maka, bagi yang ingin berkelana ke Australia harus sering-sering mengecek kembali ketentuan terbaru.
Ketentuan Asuransi Perjalanan Covid Australia
Asuransi Perjalanan Covid Australia
Setelah mengetahui syarat-syarat di atas, dapat diketahui bahwa perjalanan ke Australia tidak membutuhkan asuransi covid. Meskipun demikian, vaksinasi lengkap menjadi syarat utama untuk tetap bisa ke Australia. Adapun syarat pembatasan lainnya yang perlu diikuti oleh para pelaku perjalanan.
Kebijakan Karantina Australia untuk Pengunjung dari Luar Negeri
Ketentuan Karantina Australia
Pada dasarnya, masuk ke Australia tidak membutuhkan karantina. Namun, ada beberapa negara bagian di Australia yang masih meminta tes antigen, setidaknya selama 24 jam kedatangan. Selama menunggu hasil antigen, pelaku perjalanan diminta untuk melakukan isolasi mandiri atau karantina mandiri di penginapan masing-masing sampai mendapatkan hasil yang negatif.
Selain itu, masih ada negara bagian di Australia, seperti Tasmania, yang membutuhkan karantina selama 7 hari. Selama karantina itu pula, pelaku perjalanan perlu melakukan tes antigen kembali pada hari pertama dan ke-5.
Karena kebijakan karantina di setiap negara bagian berbeda, penting bagi para pengunjung untuk mengetahui regulasi tiap daerah yang ingin dikunjunginya. Lakukan pengecekan berkala, terutama sebelum waktu keberangkatan, untuk mengetahui update terbaru dari regulasinya. Jangan sampai tiket yang kamu beli tidak sesuai dengan aturan negara bagiannya.
Selain itu, regulasi juga dapat berubah secara mendadak berdasarkan kondisi di negara dan tiap negara bagian tersebut. Pastikan regulasi yang dibaca merupakan regulasi terkini.
Pengecualian Masuk Ke Australia
Selain syarat-syarat di atas, terdapat beberapa pengecualian jika ingin tetap masuk ke Australia. Pengecualian yang dibolehkan Australia antara lain sebagai berikut.
- Bagi pengunjung yang divaksinasi perlu mendapatkan pengecualian perjalanan yang sah untuk bisa memasuki Australia. Namun, harus mengikuti dan mematuhi aturan karantina yang berlaku di berbagai daerah di Australia.
- Pengunjung yang telah diberikan pengecualian sebelum keberangkatannya ke Australia. Untuk informasi lengkapnya ada di tautan ini.
- Pengunjung yang sebelumnya pernah berada di Australia, New Zealand, atau keduanya selama 14 hari penuh sebelum memasuki Australia.
Untuk informasi selengkapnya, kamu dapat mengunjungi situs resmi Departemen Dalam Negeri Australia.
Disclaimer: Seluruh informasi yang ada dalam artikel ini, terutama mengenai persyaratan perjalanan. Informasi tidak bisa digunakan sepenuhnya sebagai rujukan perjalanan. Sangat dianjurkan untuk membaca kembali informasi yang lengkap dari berbagai sumber resmi yang dibuat oleh otoritas terkait yang mengatur kebijakan perjalanan ke negara tujuan. Jangan lupa tetap melakukan protokol kesehatan sesuai prosedur yang disarankan dan melakukan tes secara berkala sebelum melakukan perjalanan ke luar negeri.
Aman Berkelana dengan Asuransi Perjalanan Covid Australia!
Di beberapa negara yang sudah buka untuk umum, dibutuhkan asuransi perjalanan yang menanggung biaya perawatan Covid-19. Meskipun Australia tidak membutuhkannya, tindakan preventif juga sangat baik untuk dilakukan. Dengan begitu, jalan-jalan ke Australia tidak perlu khawatir lagi jika sudah memiliki asuransi covid Australia.
Sebagai langkah proteksi diri, kamu bisa membeli asuransi Covid-19 Australia yang bisa membantu menanggung biaya pengobatan beserta rawat inap akibat Covid-19. Caranya simpel, kamu tidak mengajukan asuransi perjalan Covid-19 online melalui produk keuangan Cermati.com.