EKBIS.CO, JAKARTA -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan jumlah kunjungan wisman asal Australia dan India berpotensi mengalami peningkatan pada 2024. Sandiaga melihat ini sebagai upaya menarik lebih banyak kunjungan wisatawan asal Australia dan India pada 19-22 Februari 2024 yang masing-masing menjadi posisi pertama dan kedua sebagai negara penyumbang wisman ke Indonesia.
"Indonesia masih memiliki kesempatan untuk meningkatkan kualitas kunjungan wisman. Ini yang harus dikejar dengan strategi yang extra ordinary agar wisman bisa mengisi seat capacity yang tersedia, dan harus didorong dengan fasilitas penerbangan langsung yang lebih banyak serta kebijakan visa yang lebih ramah bagi wisman,” ujar Sandiaga dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (27/2/2024).
Sandiaga menjelaskan, salah satu upaya untuk meningkatkan jumlah wisman adalah dengan menambah jumlah seat capacity dari originasi. Di Australia belum lama ini, Sandiaga bertemu dengan Flight Centre Australia, untuk mendorong pembukaan paket destinasi baru ke 5 DSP (Bali Add-On Destination).
Setelah itu, dia melakukan penjajakan kerja sama pada sustainability tourism dan edukasi market destinasi “Beyond Bali” serta sosialisasi kebijakan Bali Tax Levy.
“Kemudian kami bertemu dengan Bloomberg Roundtable Meeting, terkait pengembangan DSP dan KEK. Silaturahmi ke Surau Sydney Australia hingga mempromosikan makanan Indonesia,” lanjut Sandiaga.
Setelah berkunjung ke Australia, Sandiaga langsung terbang ke New Delhi, India untuk menghadiri kegiatan Raisina Dialogue sebagai pembicara dengan tema “Emerging Technologies: A Panacea for the SDGs”. Kemudian ia juga hadir di Bloomberg Roundtable Discussion yang membahas soal investasi pariwisata dan ekonomi kreatif, terutama industri E-Sport.
“Setelahnya kami hadir di South Asia's Travel & Tourism Exchange 2024, untuk meresmikan Paviliun Wonderful Indonesia yang mengangkat konsep pariwisata berkelanjutan, kolaborasi bersama DusDukDuk dan Rumah Atsiri Indonesia, dengan transaksi potensial Rp 114 miliar dan potensi wisman mencapai 42.546 pax,” kata Sandiaga.