EKBIS.CO, PARIS -- Binance, bursa kripto terbesar di dunia, telah menerima persetujuan untuk beroperasi sebagai Penyedia Layanan Aset Digital (DASP) oleh Autorité des marchés financiers (AMF) di Prancis dengan persetujuan dari Autorité de Contrôle Prudentiel et de Résolution (ACPR). “Pendaftaran Binance France merupakan pencapaian penting bagi dunia kripto di Eropa. Secara khusus, kebijakan kami dalam APU akan membantu menumbuhkan adopsi kripto di Prancis dan Eropa,” kata CEO Binance France David Princay dikutip dari Antara, Selasa (10/5/2022).
“Adopsi yang lebih besar akan membantu membawa likuiditas yang lebih baik ke pasar kripto, yang akan disambut baik oleh pengguna dan komunitas,” kata dia menambahkan.
AMF merupakan lembaga yang mengatur dan melindungi pasar keuangan Prancis dan memastikan literasi keuangan di kalangan investor. ACPR adalah otoritas independen yang memantau bank dan perusahaan asuransi di Prancis.
Dengan persetujuan dan pengawasan dari AMF dan ACPR, registrasi ini memberi persetujuan bagi Binance untuk beroperasi di Prancis.
Sebagai respons terhadap keputusan tersebut, Changpeng Zhao (CZ), pendiri dan CEO Binance, mengatakan, peraturan yang efektif sangat penting untuk adopsi mainstream kripto. Regulasi DASP Prancis, kata dia, memberlakukan kebijakan antipencucian uang dan persyaratan kepatutan dan kelayakan yang ketat untuk memenuhi standar peraturan yang tinggi di Prancis.
“Kami berterima kasih kepada AMF dan ACPR, yang menunjukkan komitmen terhadap inovasi yang memungkinkan Binance untuk melalui semua proses pendaftaran. Sejak hari pertama, Binance selalu mengutamakan pengguna kami, dan komunitas kripto kini dapat mengakses Binance France sebagai DASP tepercaya dan terdaftar di Prancis,” kata Zhao.
Kabar ini datang tidak lama setelah Binance menerima lisensi dari Bahrain, Abu Dhabi, dan Dubai di bulan Maret dan April 2022. Sebagai bursa kripto global pertama yang terdaftar di Prancis, Binance menyatakan bahwa mereka berkomitmen untuk menyediakan layanan dan edukasi kripto kepada jutaan warga Prancis.