EKBIS.CO, JAKARTA — PT Jasa Marga (Persero) Tbk hingga kuartal I m 2022 menambah jalan tol operasi dengan pengoperasian Jalan Tol Manado-Bitung Ruas Danowudu-Bitung. Penambahan ruas tol tersebut sepanjang 13,42 kilometer.
“Pengoperasian dari seksi akhir Jalan Tol Manado-Bitung ini melengkapi ruas yang lebih dulu dioperasikan pada September 2020 yaitu ruas Manado-Danowudu sepanjang 26,35 kilometer,” kata Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (13/5/2022).
Tidak hanya menambah panjang jalan tol operasi, Dwimawan mengatakan pada Januari 2022, konsorsium Jasa Marga melalui PT Jasamarga Gedebage Cilacap (JGC) yang merupakan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) Konsorsium BUMN-Swasta pemenang lelang pembangunan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap, menandatangani Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) jalan tol tersebut. Dengan total panjang 206,65 kilometer, menjadikan ruas tersebut sebagai jalan tol terpanjang di Indonesia.
“Ini dengan nilai investasi sebesar Rp 56 triliun dan masa konsesi selama 40 tahun,” tutur Dwimawan.
Dengan bertambahnya panjang jalan tol operasi dan konsesi pada Kuartal I 2022, Dwimawan menegaskan Jasa Marga masih memegang posisi market leader di industri jalan tol. Hal tersebut total panjang jalan tol yang telah beroperasi hingga Kuartal I 2022 adalah sepanjang 1.260 kilometer yang merupakan 51 persen jalan tol beroperasi di seluruh Indonesia.
“Total konsesi jalan tol yang dimiliki oleh Jasa Marga hingga akhir 2021 mencapai 1.809 kilometer di seluruh Indonesia,” ujar Dwimawan.
Dia menambahkan, Jasa Marga juga konsisten menjaga komitmen dalam mewujudkan jalan tol berkelanjutan baik dari aspek lingkungan hidup, sosial maupun tata kelola. Dalam rangka mendukung pelaksanaan penyelenggaraan Presidensi G20 2022 yang akan berlangsung di Bali, perseroan melalui anak usahanya PT Jasamarga Bali Tol menandatangani Perjanjian Kerja Sama Fasilitas Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan PT Bukit Energi Investama (BEI) yang merupakan anak usaha dari PT Bukit Asam Tbk pada Februari 2022 lalu.
“Panel surya yang saat ini tengah dalam proses pembangunan akan dipasang di enam titik pada jalur motor Jalan Tol Bali-Mandara dengan panjang masing-masing titik lokasi satu kilometer,” tutur Dwimawan.