Teachmint, penyedia solusi infrastuktur pendidikan mengumumkan perluncuran platform mengajar untuk seluruh wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia pada hari ini, Jumat (13/5/2022).
Melansir dari siaran resminya, platform yang dapat diunduh melalui Google Playstore dan App Store ini, memberikan dua pilihan bahasa yang dapat digunakan, yakni Bahasa Inggris dan juga Bahasa Indonesia guna memenuhi kebutuhan para pengajar di Indonesia.
Baca Juga: Dell Technologies Angkat Country General Manager Baru untuk Indonesia
Selain itu, platform SaaS Teachmint memungkinkan para pengajar dan sekolah untuk melakukan digitalisasi ruang kelas mereka dalam hitungan menit.
CEO & Co-Founder Teachmint, Mihir Gupta mengatakan melalui adopsi dari 10+ juta pengguna dan 10.000+ sekolah, Teachmint saat ini adalah satu-satunya solusi yang memenuhi kebutuhan infrastruktur pendidikan dari hulu ke hilir bagi para pengajar mulai dari guru independen, sekolah K-12 bahkan les setelah sekolah.
Baca Juga: Perkuat Ekosistem Digital di Bali, Bank BPD Bali Manfaatkan Nutanix Cloud Platform
"Indonesia merupakan salah satu pasar internasional utama bagi kami. Selain itu, kami juga sangat senang untuk meluncurkan platform ini guna mendukung pemberdayaan sekolah dan pengajar di wilayah ini. Platform Teachmint merupakan solusi dari hulu ke hilir bagi seluruh kebutuhan mengajar, mulai dari persiapan kelas selamat dua menit, otomatisasi kehadiran hingga membuat dan menilai ujian dalam hitungan detik," jelasnya.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa pihaknya selama setahun terakhir, telah menerima banyak permintaan untuk solusi via seluler pertama dari para guru dan pemangku kepentingan lainnya di seluruh Asia Tenggara termasuk Indonesia.
"Semenjak peluncuran perdana, platform kami telah melihat adaptasi yang fenomenal melalui pengenalan dari mulut ke mulut. Melalui lebih dari 150.000 pengguna di Indonesia, kami berharap ini akan tumbuh secara luas dalam waktu dekat," ujarnya.
Senada dengan hal tersebut, Ira Mirawati yang merupakan akademisi dari Universitas Padjajaran mengatakan Teachmint adalah Learning Management system yang portable, sangat mudah diakses dari perangkat smartphone baik oleh pengajar maupun peserta.
Baca Juga: Gobel: Indonesia Harus Bentuk Komite Kerja Sama Teknologi Nano dengan Iran
"Bagi para pengajar yang sekolahnya belum memiliki LMS dapat menjadi alternatif yang sangat baik. Selain itu, menu-menu yang ada didalamnya sangat lengkap dan mudah dimanfaatkan," ujar Ira.
Ia menambahkan bahwa siswa juga mudah untuk menggunakannya dan tampilan warnanya yang cerah dapat memberi semangat selama belajar. Dengan tersedianya fitur live yang dapat langsung diakses guru ini, dapat mempermudah sehingga tidak perlu membuka aplikasi virtual meet lainnya.
Baca Juga: Gandeng DKPS DKI, Gojek Hadirkan Layanan GoSend di Aplikasi Alpukat Betawi
"Pentingnya ponsel sebagai bentuk teknologi yang lebih terjangkau bagi jutaan anak berpotensi mengubah wajah pendidikan. Selama satu tahun terakhir, sebagian besar guru kami telah memperluas ruang kelas mereka ke setidaknya beberapa siswa di luar geografi langsung mereka. Dengan ekspansi secara internasional, kami sangat senang untuk membuka potensi baru serta memungkinkan para guru untuk menciptakan ruang kelas secara global," tutupnya.