Rabu 18 May 2022 22:14 WIB

Sebanyak 102 Fintech Lending Resmi Kantongi Izin OJK

OJK mengimbau masyarakat untuk selalu menggunakan jasa penyelenggara fintech legal.

Rep: Novita Intan/ Red: Fuji Pratiwi

Foto: Republika/Tahta Aidilla

Logo Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat jumlah penyelenggara fintech peer-to-peer lending atau fintech lending yang berizin sebanyak 102 perusahaan per 22 April 2022.

EKBIS.CO, JAKARTA -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat jumlah penyelenggara fintech peer-to-peer lending atau fintech lending yang berizin sebanyak 102 perusahaan per 22 April 2022.

"Terdapat satu perubahan nama sistem elektronik dan laman website yang dimiliki PT Creative Mobile Adventure," tulis OJK dalam keterangannya, Rabu (18/5/2022).

Baca Juga

OJK mengimbau masyarakat untuk selalu menggunakan jasa penyelenggara fintech lending yang sudah berizin dari OJK.

Hubungi Kontak OJK 157 melalui nomor telepon 157 atau layanan Whatsapp 081 157 157 157 untuk mengecek status izin penawaran produk jasa keuangan yang Anda terima.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Berita Terkait

Ekonomi - 15 November 2024, 01:29

Privy dan AFTECH Teken Pakta Integritas, Dorong Keamanan Fintech Peer to Peer Lending

BCA: Pembiayaan <em>Paylater</em> Tumbuh 169 Persen pada Kuartal III 2024

Ekonomi - 12 November 2024, 22:20

BCA: Pembiayaan Paylater Tumbuh 169 Persen pada Kuartal III 2024

Ekonomi - 09 November 2024, 11:54

OJK dan OECD Kolaborasi Bangun Inisiatif Edukasi Keuangan Global

Ekonomi - 16 October 2024, 18:43

ILO dan OJK Perkuat Sektor Minyak Nilam Aceh

AFPI Edukasi Masyarakat tentang Pinjol dan <em>Fintech Lending</em> Legal

Ekonomi - 27 August 2024, 19:28

AFPI Edukasi Masyarakat tentang Pinjol dan Fintech Lending Legal

Ekonomi - 22 August 2024, 18:30

OJK: Total Aset Jasa Keuangan Capai Rp 34 Triliun

Ekonomi - 08 August 2024, 22:16

AFPI Komitmen Perangi Pinjol Ilegal dan Buka Akses Pendanaan Lebih Luas

Ekonomi - 25 July 2024, 07:49

Pengamat: Modus "Ali Baba" Masih Marak Terjadi di Sektor Keuangan

Terpopuler

1	Penurunan Penjualan KFC, Boikot atau Kalah Saing dengan Produk Minimarket?
2	Bitget Capai Volume Harian Tertinggi di Tengah Kenaikan Pasar
3	Cuma Rp 1,58 Triliun di Indonesia, Berapa Investasi Apple di Negara Lain di Asia?
4	BI: Neraca Pembayaran Kuartal II 2024 Surplus, Ketahanan Sektor Eksternal Terjaga
5	Dompet Digital Diminta Menindak Transaksi Terkait Judi Online
6	BTPN Bertransformasi Jadi SMBC, Integrasikan Keahlian Global dengan Keunggulan Lokal
7	Kemenperin: Dibandingkan Negara Lain, Investasi Apple di Indonesia Kecil