EKBIS.CO, Perusahaan Thailand, SCG melakukan reorganisasi di tingkat manajemen eksekutif di Indonesia. Sejak 1 April 2022, Warit Jintanawan resmi menjabat sebagai Country Director SCG di Indonesia.
Sebagai Country Director, Warit akan memimpin keseluruhan bisnis SCG di Indonesia untuk tiga unit bisnis, yaitu Cement-Building Materials (CBM) untuk bisnis semen dan bahan bangunan, chemicals untuk bisnis bahan kimia, dan packaging untuk bisnis kemasan, yang meliputi 36 perusahaan. Beliau akan meneruskan kepemimpinan Wiroat Rattanachaisit.
“Merupakan sebuah kehormatan luar biasa bagi saya untuk mengemban tanggung jawab ini," kata Warit dalam rilisnya, Ahad (29/5/2022).
Warit menjelaskan, Indonesia dengan total penduduk sebanyak 273,5 juta merupakan pangsa pasar potensial bagi SCG di ASEAN. Pihaknya berharap angka ini dapat terus tumbuh pada 2022, melalui penguatan penjualan domestik, serta mendorong penjualan ekspor seiring momentum dibukanya kembali batas negara.
"Semoga SCG dapat terus berinovasi dan berkontribusi dalam memajukan Indonesia secara berkepanjangan,” kata Warit.
Selain Country Director, SCG juga menunjuk Chakkapong Yingwattanathaworn sebagai Presiden Direktur PT SCG Indonesia yang baru sejak April 2022. Chakkapong menggantikan Pathama Sirikul yang telah memimpin SCG Indonesia selama enam tahun sejak 2016.
Sebelumnya, Chakkapong menjabat beberapa posisi strategis di SCG, yaitu Direktur PT Semen Jawa, Direktur PT Siam Indo Gypsum, dan Direktur dari salah satu anak perusahaan SCGC (SCG Chemicals). Kini, sebagai Presiden Direktur PT SCG Indonesia, dia memegang peran sentral dalam mendukung keberlangsungan seluruh unit bisnis SCG dan mengelola hubungan strategis dengan segenap pemangku kepentingan.
“Saya berterima kasih atas kepercayaan dari manajemen untuk mengemban tanggung jawab ini," kata Chakkapong.
Bisnis SCG di Indonesia, lanjut dia, mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir, seiring dengan langkah strategis perusahaan dalam melakukan ekspansi bisnis dan meningkatnya kepercayaan publik terhadap SCG.
Maka itu, SCG memiliki tanggung jawab yang besar dalam memberikan kontribusi bisnis dan nonbisnis kepada masyarakat. "Yaitu lewat penguatan penerapan ESG (Environmental, Social, dan Governance) yang secara bertahap dan serentak akan diimplementasikan oleh seluruh anak perusahaan SCG," kata Chakkapong.