EKBIS.CO, JAKARTA -- Bank DKI bersama PT Rintis Sejahtera selaku pengelola Jaringan Prima melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dalam rangka memperluas jaringan perbankan transaksi antarnegara. Penandatanganan ini menjadikan Bank DKI sebagai Bank Pembangunan Daerah (BPD) pertama dalam pengembangan jaringan transaksi pembayaran di luar negeri.
Pengembangan layanan kerja sama cross border melalui PT Rintis Sejahtera ini merupakan salah satu komitmen bank milik Pemprov DKI ini dalam memberikan layanan terbaik dan mempermudah nasabah dalam melakukan transaksi domestik dan internasional.
MoU ditandatangani Direktur Teknologi & Operasional PT Bank DKI, Amirul Wicaksono, Presiden Direktur PT Rintis Sejahtera, Iwan Setiawan, dan Direktur Marketing PT Rintis Sejahtera, Suryono Hidayat, disaksikan Country Director UnionPay International, Andy Xie, di Jakarta.
Amirul Wicaksono menyatakan melalui kerja sama ini kebutuhan nasabah Bank DKI untuk bertransaksi di luar negeri (transaksi cross border) dengan menggunakan kartu ATM Bank DKI, dapat dipenuhi. "Khususnya bagi nasabah yang akan keluar negeri untuk berwisata, bekerja, berbisnis, belajar maupun untuk kebutuhan ibadah," ujarnya.
Kerja sama yang dijalin kedua pihak merupakan kerja sama layanan transaksi cross border melalui jaringan ATM UnionPay International (UPI) dan APN (PayNet-Malaysia, ITMX-Thailand, KFTC-Korea). Bank DKI akan menjadi issuer dan acquirer, dimana akan terdapat dua jenis kartu debit yakni berlogo GPN dan berlogo UnionPay yang dapat digunakan di luar negeri.
Layanan transaksi cross border melalui jaringan UPI ini dapat digunakan di 180 negara. Salah satunya bisa digunakan di Arab Saudi. Dengan demikian, nasabah Bank DKI yang sedang menjalankan ibadah haji dan umrah di Tanah Suci akan semakin dimudahkan, karena bisa melakukan transaksi berupa tarik tunai, cek saldo, hingga bertransaksi di mesin EDC.
Layanan ini memiliki lebih dari 55 juta merchant, yang dapat menerima transaksi UnionPay secara global. Adapun jumlah kartu ATM/Debit Bank DKI yang telah beredar pada triwulan I tahun 2022 adalah sebanyak 3,92 juta kartu.
Sementara dalam sambutannya, Suryono Hidayat menyampaikan pihaknya siap menyediakan infrastruktur dalam rangka terwujudnya kemudahan transaksi bagi nasabah Bank DKI.