Selasa 07 Jun 2022 02:35 WIB

Link Net Bukukan Pendapatan Rp 1,05 Triliun

Pendapatan kuartal I 2022 Link Net turun 1,6 persen dibandingkan kuartal I 2021.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Link Net.
Foto: ir.linknet.co.id
Link Net.

EKBIS.CO,  JAKARTA -- Link Net membukukan pendapatan sebesar Rp 1,05 triliun pada kuartal pertama tahun 2022, menurun 1,6 persen jika dibandingkan dengan periode yang sam 2021 yakni sebesar Rp 1,07 triliun.

Sementara itu, laba bersih merosot 48,6 persen menjadi Rp 128 miliar dibandingkan kuartal yang sama di tahun sebelumnya yakni sebesar Rp 249 miliar.

Baca Juga

Di tengah penurunan yang terjadi, total aset Link Net justru tumbuh sepanjang 2021. Pertumbuhan itu disebabkan oleh proyek migrasi yang berjalan cepat.

"Penambahan aset ini umumnya akan meningkatkan beban depresiasi. Sementara tingkat utang usaha meningkat untuk membiayai projek migrasi, beban finansial juga meningkat," kata Marlo Budiman, Presiden Direktur dan CEO PT Link Net Tbk dalam keterangannya dikutip Senin (6/6/2022).

Linknet juga telah menambahkan 56.994 homes passed (kabel fiber optic) ke dalam jaringannya sehingga total jaringan yang telah dihubungkan sebanyak 2.926.827 homes passed. Marlo menyebutkan, meskipun tingkat churn (kehilangan) tinggi di kuartal ini, namun angkanya menurun sejak kuartal IV 2021.

Tingginya tingkat churn tersebut menyebabkan penurunan jumlah pelanggan sebanyak 2,9 ribu pada Kuartal I/2022. Sehingga total pelanggan Link Net saat ini sebanyak 852 ribu.

Guna mengantisipasi kenaikan churn, Link Net akan melakukan upsell kepada pelanggan existing dan mengurangi tingkat churn terutama pada pelanggan baru.

"Tim kami sedang mengimplementasikan berbagai inisiatif untuk menurunkan tingkat churn dan kami berharap adanya pertumbuhkan jumlah pelanggan di kuartal-kuartal yang akan datang. Sementara Link Net menantikan penyelesaian projek migrasi, kami akan meningkatkan fokus dan sumber daya untuk percepatan ekspansi jaringan dan pertumbuhan jumlah pelanggan," kata dia.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement