EKBIS.CO, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melemah pada perdagangan Selasa (14/6). Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakaria Siregar mengatakan, secara teknikal momentum penurunan masih terbuka namum hanya terbatas. Indeks juga berpotensi dalam trend bullish apabila di atas level 6.932.
“Indeks terlihat berpeluang koreksi jangka pendek ke 6.924. IHSG closing di bawah 5 day MA (7.119). Indikator MACD netral, Stochastic menuju area netral. Selama di atas 6.930, berpeluang menuju (sebelumnya target 6.888 - 7.209 gap tercapai) next 7.140/7.257. Range breakout berada di 6.924 - 7.140,” jelas Andri dalam riset nya, Selasa (14/6).
Menurut Andri, level resistance IHSG akan berada di level 7.051/ 7.140/ 7.196/ 7.257. Sedangkan level support akan berada di level 6.959/ 6.924/ 6.834/ 6.717 dengan perkiraan bergerak pada rentag 6.820 - 7.050.
Sementara bursa utama Wall Street kompak amblas pada perdagangan semalam. Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah tajam 2,79 persen, S&P 500 terkoreksi lebih dalam 3,88 persen, dan Nasdaq melemah sangat signifikan sebesar 4,68 persen.
“Bursa Eropa juga mencatatkan koreksi yang cukup dalam. Angka inflasi Amerika Serikat (AS) yang tinggi menimbulkan kekhawatiran bahwa the Fed akan menaikkan suku bunga lebih agresif,” jelas Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Leisyaputra.
Seiring dengan kondisi pasar saat ini, investor dapat mencermati beberapa saham blue chip. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) direkomendasikan beli pada level 4.250-4.300 dengan target 4.400/ 4.470 dan stop loss di bawah 4.150/ 4.060.
Saham GOTO direkomendasikan buy pada level 372-378 dengan target 394/ 404 dan stop loss di bawah 360/ 350. Aksi buy juga bisa dilakukan pada saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) di atas level 1.625 dengan target 1.680/ 1.700 dan stop loss di bawah 1.560.
Investor juga dapat mencermati saham PT Metro Healthcare Indonesia Tbk (CARE) dengan rekomendasi trading buy pada target 500/ 505 dan stop loss di bawah 470.