EKBIS.CO, JAKARTA — Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membuka dua jalur baru peneyeberangan yakni Jangkar-Lembar dan Jangkar-Kupang. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan akan segera melakukan berbagai persiapan dan strategi.
“Persiapan dilakukan dalam mendukung pengoperasian Pelabuhan Jangkar mulai dari kesiapan infrastruktur jalan, infrastruktur dermaga, armada kapal penyeberangan, kesisteman, dan sumber daya,” kata Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry Shelvy Arifin dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (14/6/2022).
Dia memastikan persiapan dilakukan secara bersama-sama antara Kementerian Perhubungan, Pemerintah Daerah Situbondo, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dan BPH Migas. Begitu juga dengan para stakeholder terkait lainnya.
Shelvy mengapresiasi dukungan penuh terhadap pelaksanaan sosialisasi KM 85 Tahun 2022 dan KM 88 Tahun 2022 pada lintas Penyeberangan Jangkar-Lembar. Hal tersebut sebagai tindak lanjut rencana pengoperasian lintasan baru layanan ferry jarak jauh dengan rute Jangkar (Situbondo, Jawa Timur) - Lembar (Nusa Tenggara Barat).
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub dan ASDP Indonesia Ferry (Persero) juga sudah melakukan sosialisasi tarif penyeberangan lintas Jangkar - Lembar. “Sosialisasi tarif dan rencana pengoperasian ini sebagai bukti dukungan nyata pemerinyag terhadap komitmen ASDP dalam mengelola operasional Pelabuhan Penyeberangan Jangkar dalam mendukung program pemerintah untuk terus berperan menjaga konektivitas jalur antarpulau,” ungkap Shelvy.
Dia menambahkan, sosialisasi tersebut juga menjadi tindak lanjut dari MoU ASDP dengan Pemkab Situbondo. Khususnya daam rencana pengoperasian Pelabuhan Jangkar pada 3 Juni 2022z
Pelabuhan Jangkar terletak di Desa Jangkar, Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Pelabuhan tersebut sebagai pelabuhan utama lintas penyeberangan regional (dalam Provinsi) yang memiliki beberapa tujuan ke Kabupaten Sumenep.
Pelabuhan Jangkar memiliki satu unit dermaga ferry mooring dolphin 5000 GT, parkir siap muat kendaraan kapasitas sekitar 300 unit kendaraan, terminal penumpang berukuran 460 meter persegu yang mampu menampung sekitar 500 orang, dan kapasitas parkir pengantar/penjemput sekitar 100 unit kendaraan. Adapun lintasan eksisting yang dilayani Pelabuhan Jangkar, yakni Jangkar - Kangean 88 mil, Jangkar - Kalianget 45 mil, dan Jangkar - Raas 82 mil.