Jumat 24 Jun 2022 09:43 WIB

KCI-Gojek Luncurkan Aplikasi Go Transit, Integrasikan Pelayanan Tiket KRL

Go Transit diyakini akan memudahkan layanan penghubung moda transportasi publik

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Calon penumpang menunggu kedatangan kereta di Stasiun Manggarai, Jakarta. PT KCI dan Gojek meluncurkan fitur Go Transit di aplikasi Gojek, penggunaan fitur ini didasarkan pada kebutuhan pelayanan pembelian tiket antar moda hanya dalam satu aplikasi.
Foto: ANTARA/Dhemas Reviyanto
Calon penumpang menunggu kedatangan kereta di Stasiun Manggarai, Jakarta. PT KCI dan Gojek meluncurkan fitur Go Transit di aplikasi Gojek, penggunaan fitur ini didasarkan pada kebutuhan pelayanan pembelian tiket antar moda hanya dalam satu aplikasi.

EKBIS.CO,  JAKARTA -- Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus mendorong peningkatan layanan publik di berbagai sektor.  Di sektor transportasi, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (persero) menggandeng super-app Gojek dalam urusan pembelian tiket KRL guna mengintegrasikan para pelanggannya.  

PT KCI dan Gojek meluncurkan fitur Go Transit di aplikasi Gojek, penggunaan fitur ini didasarkan pada kebutuhan pelayanan pembelian tiket antar moda hanya dalam satu aplikasi. 

Fitur ini juga dirancang sebagai layanan penghubung awal dan akhir perjalanan (First Mile-Last Mile) guna melengkapi moda transportasi publik. 

Lewat GoTransit , pengguna bisa memilih rute perjalanan terbaik. Sehingga dapat melakukan perencanaan perjalanan secara lebih efisien, membandingkan harga moda transportasi publik sesuai kebutuhan, memperkirakan estimasi waktu perjalanan, hingga memantau jadwal operasional transportasi publik.

Demikian menurut Direktur GoTo dan Head of Indonesia Sales & Ops Gojek Catherine Hindra Sutjahyo mengatakan firut ini diharapkan dapat mendorong minat masyarakat menggunakan transportasi publik khususnya KRL Commuter Line.

“Secara statistik satu dari dua pengguna Gojek pernah menggunakan GoRide dan GoCar. Sehingga cukup beralasan bagi pengguna bisa membeli tiket KRL Commuter Line langsung di aplikasi GojekHal ini akan mendorong minat masyarakat menggunakan transportasi publik khususnya KRL Commuter Line,” kata Catherine.

Sementara menurut Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI) Roppiq Lutzfi Azhar layanan ini meningkatkan kemudahan masyarakat naik KRL Commuter Line agar lebih lancar, cepat, dan minim kontak. Fitur ini juga mendukung capaian target PT KCI untuk bisa mengangkut 2 juta orang per hari. 

Masyarakat juga dapat membeli tiket nontunai memanfaatkan GoPay atau LinkAja tanpa perlu nominal deposit. Pengguna akan mendapat kode QR pada laman fitur GoTransit di aplikasi Gojek, untuk melakukan tap-in saat waktu keluar dan masuk dari semua gerbang di stasiun Commuter Line. 

Pengguna dapat membeli lebih dari 10 tiket KRL sekaligus, sehingga bermanfaat ketika bepergian bersama rombongan. Pengguna juga dapat mengubah rute tujuan. Pengguna juga dapat memesan layanan transportasi dari Gojek, baik GoRide, GoCar, maupun GoBluebird, menuju dan dari pemberhentian transportasi umum seperti stasiun KRL Commuter Line.

Sebagai entitas BUMN, berbagai terobosan, inovasi, dan kolaborasi dilakukan PT KCI, untuk menjadi perusahaan yang sehat sekaligus optimal dalam melayani kebutuhan pengguna. 

Peningkatan layanan publik telah diamanatkan Menteri BUMN Erick Thohir, BUMN harus lebih efisien hingga berdaya saing tinggi, sekaligus mampu mengembangkan kolaborasi dengan entitas lain hingga mampu menghadirkan layanan terbaik bagi publik. 

Apalagi Kereta Commuter yang menggunakan skema Public Service Obligation (PSO) meningkatkan layanan kepada pelanggannya adalah nomor satu. 

“Kita sebagai pelayan publik tidak boleh lelah melayani rakyat. Hal ini harus ada dari hati, karena kalau tidak dari hati maka menjadi susah,” kata Erick dalam sebuah seminar daring yang digelar Universitas Indonesia di Jakarta.

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement