EKBIS.CO, JAKARTA -- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk pertama kalinya setelah menyelesaikan penawaran umum perdana saham atau initial public offering atau (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada April 2022 lalu.
"Kami bersyukur telah menyelenggarakan RUPST pertama GoTo sebagai perusahaan terbuka dengan baik. Kami akan terus menjalankan bisnis dengan memperhatikan kepentingan seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan di dalam ekosistem kami," kata Direktur Utama GoTo, Andre Soelistyo dalam keterangannya, Selasa (28/6).
Salah satu agenda yang dibahas dalam RUPST tersebut adalah rencana penambahan modal melalui skema private placement. Para pemegang saham menyetujui rencana Perusahaan untuk menerbitkan saham baru tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) yang akan direalisasikan dalam satu tahun sejak disetujui dalam RUPST.
Aksi korporasi ini dilakukan dalam rangka pengembangan kegiatan usaha dan memperkuat posisi permodalan. Berdasarkan keterbukaan informasi BEI, Perseroan berencana menerbitkan sebanyak-banyaknya 118.436.392.950 lembar saham Seri A atau sebesar maksimum 10 persen dari jumlah seluruh modal ditempatkan dan disetor.
Melalui PMTHMETD, Perseroan diharapkan mendapat alternatif sumber pendanaan untuk kepentingan Perseroan dan anak perusahaan Perseroan. Dana yang diperoleh akan digunakan oleh Perseroan untuk mendukung kebutuhan modal kerja Perseroan, PT Tokopedia, PT Dompet Anak Bangsa dan PT Multifinance Anak Bangsa.
Penerbitan saham baru ini akan meningkatkan jumlah saham yang dikeluarkan Perseroan, sehingga diharapkan dapat meningkatkan likuiditas perdagangan saham Perseroan. Pelaksanaan PMTHMETD juga akan memberikan dana tambahan bagi Perseroan untuk mendukung pengembangan kegiatan usaha Perseroan dan anak perusahaan dan memperkuat struktur permodalan Perseroan.
"Manfaat tersebut secara tidak langsung akan meningkatkan nilai tambah bagi para pemegang saham Perseroan," kata manajemen GoTo.
Secara umum, rencana PMTHMETD akan memberikan dampak secara langsung terhadap struktur permodalan dan likuiditas saham Perseroan. Sehubungan dengan aki korporasi ini, total ekuitas dan total kas dan setara kas Perseroan akan meningkat dengan diperolehnya dana dari aksi korporasi ini.
