EKBIS.CO, JAKARTA-- Di sela kesibukannya, Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian (Kementan) Kuntoro Boga Andri, PhD berkesempatan mengisi summer course Sekolah Vokasi IPB University dengan tema "The 2nd Summer Course on Nutrition, Agriculture and Sustainable Food Systems In Tropical Countries : Food Security and The Sustainable Development Goals pada 30 Juni 2022. Lelaki berkacamata ini merupakan lulusan IPB Univeristy tahun 1998.
Gelar Master of Agriculture diperolehnya tahun 2004 pada bidang Ekonomi dan Pemasaran Pertanian dari Graduate School of Agriculture, Saga University, Jepang. Sementara gelar PhD diperolehnya tahun 2007 dalam bidang Ekonomi dan Kebijakan Pertanian di The United Graduate School of Agricultural Sciences, Kagoshima University, Jepang.
Pada kesempatan itu Boga Andri memaparkan kebijakan pemerintah yang mendukung kedaulatan dan kemandirian pangan kepada 92 peserta dari dalam dan luar negeri. Kementerian Pertanian akan terus memfasilitasi generasi muda agar bisa terjun menjadi petani serta wirausaha pertanian."Kementan selalu meningkatkan pengetahuan dan kemampuan mereka melalui pelatihan. Kementan memfasilitasi kaum muda manfaatkan teknologi, Alsintan, jejaring hingga jejaring pemasaran, " kata Dr Boga.
Kuliah Dr Boga menitikberatkan tentang generasi muda yang disebut juga petani milenial merupakan para generasi penerus pembangunan di sektor pertanian. Sebab menurut Dr Boga, "Nantinya di tangan milenial lah pembangunan pertanian kedepannya dijalankan baik skala nasional maupun internasional," ujarnya.
Petani milenial akan menjadi penggerak sektor pertanian khususnya dalam menghadapi industry 4.0, " Para peserta summer course akan menjadi pelopor pembangunan pertanian di Negaranya masing-masing," katanya.
Rangkaian Summer Course Sekolah Vokasi IPB University tahun ini Empat ratus lebih peserta berpartisipasi pada webinar ini. Mereka berasal dari beberapa perguruan tinggi yaitu Guimaras State University, Tarlac Agricultural University, Iloilo Science and Technology University, Mariano Marcos State University, Kolej Komuniti Jerantut, Vietnam National University of Agriculture, Universitat de Girona, Simon Fraser University, Nagoya University, Kasetsart University, Kolej Komuniti Sungai Petani, Maritime University of Panama, Polbangtan Bogor, Politeknik Pangkep dan Politeknik Banyuwangi.