Jumat 01 Jul 2022 21:08 WIB

Jababeka Ciptakan Penyelamatan Lingkungan di Kawasan Industri

Usaha penyelamatan lingkungan hadir lewat program Jababeka Green Industrial Estate

Rep: Novita Intan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
 PT Jababeka Tbk berupaya menciptakan Jababeka Green Industrial Estate, khususnya melakukan penyelamatan lingkungan terhadap keberlanjutan daerah sempadan sungai. Hal ini sebagai upaya revitalisasi dan mitigasi erosi, longsor serta banjir di dalam Kawasan Industri Jababeka.
Foto: dok jababeka
PT Jababeka Tbk berupaya menciptakan Jababeka Green Industrial Estate, khususnya melakukan penyelamatan lingkungan terhadap keberlanjutan daerah sempadan sungai. Hal ini sebagai upaya revitalisasi dan mitigasi erosi, longsor serta banjir di dalam Kawasan Industri Jababeka.

EKBIS.CO,  JAKARTA -- PT Jababeka Tbk berupaya menciptakan Jababeka Green Industrial Estate, khususnya melakukan penyelamatan lingkungan terhadap keberlanjutan daerah sempadan sungai. Hal ini sebagai upaya revitalisasi dan mitigasi erosi, longsor serta banjir di dalam Kawasan Industri Jababeka.

Managing Director Jababeka Infrastruktur, Agung Wicaksono mengatakan Jababeka kembali menggelar program kolaborasi pelestarian lingkungan, Jababeka Ecoweek 2022, dengan menanam bibit tanaman vetiver di bantaran sungai Cilemahabang dan Cipegadungan - Cikarang. Adapun penanaman bibit tanaman vetiver di lokasi tersebut merupakan bagian dari rangkaian penanaman Vetiver Jababeka sepanjang lima km dengan total bibit tanaman vetiver mencapai puluhan ribu.

Dalam kegiatan yang bertema Green Industry in Action ini, Jababeka Ecoweek 2022 masih memanfaatkan tanaman vetiver dalam upaya pelestarian lingkungan seperti pada 2021. Hal itu karena tanaman vetiver efektif dalam mengontrol erosi serta sedimentasi tanah. 

Menurutnya tanaman ini dapat memberi manfaat yang baik pada kelembapan dan nutrisi yang tersimpan pada tanah, serta meningkatkan mikro lingkungan sehingga dapat menjadi katalisator mengurai logam berat yang terlarut dalam air sungai. 

“Akar vetiver tahun pertama bisa mencapai empat meter apabila ditanam dalam kondisi rapat maka dapat memperbaiki struktur tanah dan menyaring sedimen di sungai. Tanaman vetiver dapat menahan gempuran aliran hujan deras dan menjaga kestabilan tanah sebagai langkah upaya mitigasi bencana,” ujarnya dalam keterangan tulis, Jumat (1/7/2022).

Selain itu, karena pilot project perdana penanaman 10.000 bibit tanaman vetiver di pinggiran Kali Ulu pada 2021 lalu relatif berhasil. Di mana sekarang semua tanaman vetiver sudah setinggi dua meter. 

Seperti diketahui, ketinggian dari tanaman vetiver berbanding lurus dengan panjang akarnya. Artinya, jika tinggi tanaman vetiver sudah mencapai dua meter, maka panjang akarnya juga telah mencapai sekitar dua meter. Alhasil, otomatis, proses erosi dan sedimentasi bakal minim terjadi.

Analis Kebijakan Ahli Madya dari DLH Provinsi Jawa Barat Eko Priastono menyambut positif program Jababeka Ecoweek dan meyakini penanaman tanaman vetiver sepanjang lima km bisa membantu menjaga kelestarian ekosistem lingkungan di dalam Kawasan Industri Jababeka dan desa yang berada di sekitarnya.

PT Hitachi Astemo selaku perwakilan kontributor Jababeka Ecoweek Aditya berharap program Jababeka Ecoweek bisa terus dilakukan dan pada tahun mendatang semakin banyak tenant yang ikut berkontribusi.“Tanaman vetiver merupakan tanaman yang cukup simpel tapi manfaatnya banyak dan maintenance-nya mudah,” ucapnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement