EKBIS.CO, JAKARTA -- Para pedagang di pasar Kebayoran Lama, Jakarta, diajak memanfaatkan fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan layanan digital dari Bank DKI. Ajakan itu disampaikan Direktur Ritel & Syariah Bank DKI, Babay Parid Wazdi, saat berkunjung ke pasar Kebayoran Lama.
Sebagai bank yang memberikan perhatian penuh dalam pengembangan UMKM, Babay mengatakan, Bank DKI turut berpartisipasi pada program KUR. Tahun 2022, Bank DKI menargetkan penyaluran KUR sebesar Rp 1 triliun kepada pelaku UMKM di wilayah operasional perseroan baik debitur eksisting, anggota JakPreneur, dan Pedagang Perumda Pasar Jaya.
“Zaman sekarang melakukan aktivitas sehari-hari kini semakin mudah karena semua sudah serba digital. Nah, kami ingin agar para pedagang dan pembeli di pasar Kebayoran Lama ini bisa memanfaatkan layanan digital dari Bank DKI agar transaksi jual beli bisa semakin mudah, aman dan cepat," ujar dia.
Dalam kunjungannya, Babay memperkenalkan JakOne Pay sebagai simple apps dari Bank DKI yang dapat dipergunakan untuk melakukan transaksi jual beli menggunakan metode scan to pay QRIS, serta aktivitas uang elektronik server based lainnya. Masyarakat yang ingin mempergunakan JakOne Pay tidak perlu menjadi nasabah Bank DKI, cukup download aplikasinya pada Google Play Store bagi smartphone berbasis android dan App Store bagi smartphone berbasis IOS.
Babay menambahkan pengunjung pasar biasanya bertransaksi hanya untuk jual beli. Melalui JakOne Pay, para pembeli tidak akan kesulitan untuk sekadar membuka aplikasi dan scan QRIS pedagang pasar, dari pada harus mengambil uang di dompet.
"Terlebih, tampilan interface JakOne Pay juga ramah untuk segala usia," katanya. "Namun jika masyarakat memiliki varian transaksi yang lebih banyak, kami juga menyediakan aplikasi JakOne Mobile."