EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) melalui Anak Usaha PT Waskita Toll Road (WTR) menggandeng PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) sebagai partner strategis untuk percepatan pembangunan ruas tol Cimanggis – Cibitung. SMI masuk ke dalam PT Cimanggis Cibitung Tollways (CCT) melalui mekanisme share swap 55 persen kepemilikan saham WTR di CCT.
Kepemilikan saham WTR di CCT sebelumnya sebesar 90 persen. Namun setelah SMI masuk maka struktur kepemilikan pada CCT menjadi 55 persen milik SMI, 33 persen milik WTR serta pemegang saham lainnya sebesar 10 persen.
Perseroan juga memperkuat posisi kepemilikan saham mayoritas di WTR dengan menggantikan kepemilikan saham SMI sejumlah 752.475 saham atau sebanyak 4,5 persen melalui konversi menjadi kepemilikan saham pada CCT. Hal ini sebagai bagian dari kesepakatan kerja sama strategis yang dimaksud.
Adapun nilai dari transaksi ini mencapai Rp 1,765 triliun yang terdiri dari Rp 339 miliar atas 55 persen kepemilikan saham WTR pada CCT. Selain itu ada juga pengalihan Shareholder Loan (SHL) WTR di CCT sebesar Rp 1,426 triliun.
"Kerja sama strategis ini merupakan tahap II dari konversi saham SMI di WTR ke BUJT yang dimiliki WTR," kata Direktur Utama Perseroan, Destiawan Soewardjono dalam keterangannya, Selasa (5/7).
Sebelumnya, pada Juni 2021 WTR dan SMI telah melakukan kerja sama strategis atas kepemilikan 20 persen saham WTR di ruas tol Semarang - Batang dan 34,99 persen saham di ruas tol Cinere – Serpong dengan total proceed senilai Rp 2,065 triliun. Dari total tersebut, transaksi sejumlah Rp 1,550 triliun dilakukan dengan metode konversi saham dan Rp 515 miliar dilakukan secara tunai.
Menurut Destiawan, kerja sama strategis ini merupakan tindak lanjut tahap akhir dari rencana konversi saham WTR dengan SMI melalui pengoptimalan konsesi jalan tol yang dimiliki Perseroan. Hal ini sejalan dengan strategi bisnis Waskita dalam memperkuat modal kerja.
"Kerja sama ini juga sejalan dengan komitmen Perseroan untuk menyelesaikan pembangunan ruas-ruas tol terutama proyek strategis nasional yang ditetapkan Pemerintah," ujar Destiawan.
Sebagai informasi, ruas tol Cimanggis – Cibitung yang dikelola oleh BUJT PT Cimanggis Cibitung Tollways ini terdiri dari dua seksi dengan total panjang 26,18 Km. Seksi I (Cimanggis – Jatikarya) telah beroperasi penuh sejak November 2020, sedangkan Seksi II (Jatikarya – Cibitung) masih dalam tahap konstruksi dan diperkirakan akan selesai dan beroperasional penuh pada akhir 2023.