EKBIS.CO, PADANG -- PT Semen Padang meningkatkan kinerja ekspor menghadapi ketatnya persaingan semen nasional yang saat ini berada dalam kondisi kelebihan kapasitas produksi.
"Peta persaingan industri semen nasional saat ini semakin ketat, seiring dengan bermunculannya pemain semen baru di Tanah Air. Ditambah kondisi over supply yang membuat semakin tajamnya tingkat kompetisi di pasar," kata Group Head of Sales PT Semen Indonesia (SIG) Juhans Suryantan di Padang, Kamis (18/8/2022).
Menurut dia, melihat kondisi itu, PT Semen Padang sebagai bagian dari PT Semen Indonesia (SIG), terus meningkatkan kinerja dengan mengejar target pasar di luar negeri melalui ekspor. Ia mengatakan saat ini, Maldives, Sri Lanka, Australia dan Bangladesh merupakan pasar utama ekspor PT Semen Padang ke luar negeri.
"PT Semen Padang rutin mengirim semen dan klinker ke negara tersebut," kata dia.
Sejalan dengan itu Senior Manager of Export Sales SIG, Fifit Abriyanto menambahkan ekspor semen dan klinker ke berbagai negara oleh PT Semen Padang, sudah berlangsung sejak 2008.
"Khusus negara Australia, telah dimulai sejak 2016 dan PT Semen Padang adalah perusahaan semen pertama yang berada di bawah holding SIG yang mengekspor semen ke Australia," kata Fifit.
Fifit menyebutkan selama Juli 2022 PT Semen Padang mengekspor sebanyak 73.601 Metric Ton (MT) klinker ke Bangladesh atau meningkat dibandingkan periode yang sama 2021, yaitu sebanyak 68.185 MT.
"Kami berharap pencapaian ini terus ditingkatkan agar target ekspor klinker sebanyak 1,8 juta MT di tahun 2022 ini terwujud. Kami optimis PT Semen Padang dapat mewujudkan target tersebut," kata Fifit.
Untuk ekspor semen, PT Semen Padang juga mengekspor semen ke Maldives dan Sri Lanka. Pada semester I-2022, sebanyak 227.442 MT semen telah dieskpor ke dua negara tersebut.
Ia merinci ke Maldives diekspor sebanyak 60.508 MT dan Sri Lanka 166.934 MT. Tipe semen yang diekspor oleh PT semen Padang ke dua negara tersebut adalah semen tipe OPC (42.5N).
PT Semen Padang merupakan salah satu anak usaha dari PT Semen Indonesia atau SIG yang berdiri pada 18 Maret 1910. Dengan pengalaman lebih satu abad, PT Semen Padang menghasilkan produk semen yang berkualitas, yang didukung sistem pemasaran terpadu melalui distribusi darat dan laut serta diperkuat pabrik pengantongan, yang tersebar hampir di seluruh area pemasaran untuk memastikan produk selalu memenuhi kebutuhan pelanggan.
PT Semen Padang senantiasa melakukan transformasi organisasi melalui langkah-langkah strategis untuk tetap bertahan dan berkembang di tengah kompetisi yang kian ketat, seperti sentralisasi fungsi strategis dalam hal penjualan yang didukung oleh Supply Chain Management (SCM) yang baik, serta pengadaan, distribusi, ekspor semen dan klinker yang berjalan baik.