EKBIS.CO, JAKARTA -- Bisnis di bidang fesyen khususnya pakaian jadi tak pernah lekang ditelan zaman. Seiring perkembangan teknologi, tren bisnis fesyen pun semakin beragam dengan menawarkan konsep baru yang menarik.
Salah satunya adalah bisnis fesyen kekinian dengan konsep clothing line atau brand clothing. Ini adalah bisnis pakaian anak-anak muda dengan jenama mereka sendiri. Produknya dipasarkan melalui distro (distribution outlet), FO (factory outlet) atau pun marketplace online.
Dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, pertumbuhan jenama clothing di Tanah Air terus meningkat. Banyak jenama lokal bermunculan, dan tak sedikit di antaranya sukses bersaing dengan brand luar, bahkan ada pula sudah mulai merambah pasar ekspor.
Menurut praktisi bisnis dari Noid Studio, Hendy Dion Utama, banyak remaja dan generasi millennial tertarik dengan bisnis clothing karena berbagai faktor. Mulai dari modal yang tidak terlalu besar, kemudahan dalam produksi, hingga keuntungan yang cukup besar.
Bahkan banyak pebisnis baru saat ini yang mendapat kemudahan dalam merintis usahanya berkat kerjasama dengan perusahaan jasa konveksi atau sablon.
"Mereka menjalin kemitraan yang saling menguntungkan. Di Noid Studio misalnya, siapa saja boleh membuat brand-nya sendiri. Mitra bisa memesannya secara satuan, sehingga tidak perlu modal besar," ungkap Hendy saat ditemui di Bogor, Kamis (25/8/2022).
Ia mengatakan, Noid Studio yang berada di bawah naungan CV Noid Creative, hingga saat ini telah bermitra dengan ratusan jenama clothing di Tanah Air, dan beberapa negara di Asia Tenggara seperti Malaysia, Singapura, Thailand dan Brunai Darussalam.
Pebisnis jenama clothing ini mengkonsultasikan kebutuhan mereka, mulai dari desain grafis, jasa konveksi, sablon, hingga digital printing.
"Kami menyediakan solusi untuk mitra. Bagi yang ingin membuat kaos satuan dengan sablon dan dalam waktu cepat misalnya, kami menyediakan jasa sablon dengn mesin DTG," kata Hendy.
Sebagai bentuk dukungan terhadap industri clothing di Indonesia, Noid Studio juga terus gencar melakukan edukasi kepada masyarakat, khususnya bagi yang ingin merintis usaha clothing.
"Kami membuka konsultasi dan membagikan artikel melalui saluran media sosial. Noid Studio ingin menjadi mitra bagi para pebisnis clothing, dan bekerja sama menyalurkan ide kreatif mereka,” kata Hendy.