EKBIS.CO, JAKARTA -- Product Marketing Lead Bibit Ken Kirana menilai Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk ritel merupakan instrumen investasi yang cocok bagi investor yang menginginkan pendapatan pasif. Sukuk ritel seri SR017 yang dirilis oleh pemerintah beberapa waktu lalu dengan masa penawaran mulai tanggal 19 Agustus sampai 14 September 2022, dapat menjadi pilihan investor.
"Masyarakat yang ingin mencari alternatif passive income yang 100 persen dijamin oleh negara bisa melirik SR017. Imbal hasilnya tetap, lebih besar dari rata-rata bunga deposito bank BUMN, dan pajak yang dikenakan juga hanya 10 persen, berbeda dengan deposito yang terkena pajak 20 persen," ujar Ken dalam keterangan di Jakarta, Jumat (2/9/2022).
SR017 bisa menjadi salah satu alternatif investasi masyarakat di tengah kondisi ekonomi yang dibayangi inflasi yang tinggi serta ancaman resesi. Alasannya imbal hasilnya yang stabil atau fixed rate.
SR017 ditawarkan kepada investor dengan imbal hasil atau kupon tetap sebesar 5,9 persen per tahun, tenor tiga tahun, dan dapat diperjualkan di pasar sekunder.
Masyarakat Indonesia yang berasal dari berbagai latar belakang keuangan dapat berinvestasi di SR017 karena pembelian atau pemesanan minimal untuk SR017 adalah Rp 1 juta. Lalu kelipatan Rp 1 juta dengan maksimum Rp 5 miliar.
Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana Luh Gede Sri Artini mengatakan, dengan berinvestasi di SR017, masyarakat khususnya mahasiswa, telah ikut berkontribusi dalam membiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta proyek infrastruktur di Indonesia. Selain itu, para investor yang memiliki keinginan untuk berinvestasi menggunakan prinsip-prinsip syariah juga dapat menjadikan SR017 sebagai instrumen investasi yang pas.
"Selain risikonya yang hampir tidak ada, investasi di SR017 adalah pilihan yang bijaksana dengan mempertimbangkan kondisi market saat ini," ujar Luh.
Sebagai mitra distribusi penjualan Surat Berharga Negara yang secara resmi ditunjuk oleh Kementerian Keuangan RI, Bibit siap membantu masyarakat Indonesia dalam pembelian pemesanan SR017.