Selasa 06 Sep 2022 16:39 WIB

Dukung Transformasi, Pupuk Indonesia Perkuat Budaya Inovasi

Pupuk Indonesia terus memperkuat budaya inovasi di tingkat kelomp usahanya.

Red: Gita Amanda
Menteri BUMN Erick Thohir (kanan) didampingi Direktur Utama PT Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo (kiri) mengamati salah satu produk pada acara Menteri BUMN Menyapa di GOR Tri Dharma PT Petrokimia Gresik, Jawa Timur, Jumat (17/6/2022). Dalam kesempatan tersebut Menteri BUMN mendukung PT Pupuk Indonesia (Persero) menjadi perusahaan Go Global melalui program transformasi dan inovasi yang salah satunya melalui Program Makmur.
Foto: ANTARA/Dhemas Reviyanto
Menteri BUMN Erick Thohir (kanan) didampingi Direktur Utama PT Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo (kiri) mengamati salah satu produk pada acara Menteri BUMN Menyapa di GOR Tri Dharma PT Petrokimia Gresik, Jawa Timur, Jumat (17/6/2022). Dalam kesempatan tersebut Menteri BUMN mendukung PT Pupuk Indonesia (Persero) menjadi perusahaan Go Global melalui program transformasi dan inovasi yang salah satunya melalui Program Makmur.

EKBIS.CO, JAKARTA – PT Pupuk Indonesia (Persero) terus memperkuat budaya inovasi di tingkat kelomp usahanya. Komitmen tersebut diwujudkan salah satunya melalui konvensi inovasi Pupuk Indonesia Quality Improvement (PIQI) 2022. Melalui kegiatan ini, Pupuk Indonesia membuktikan akan terus meningkatkan efektivitas proses, efisiensi biaya, dan kinerja guna meningkatkan daya saing perusahaan. 

Direktur Transformasi Bisnis Pupuk Indonesia, Panji Winanteya Ruky mengungkapkan bahwa kegiatan ini sejalan dengan arahan Menteri BUMN Erick Thohir yang meminta Pupuk Indonesia untuk terus melakukan inovasi dan transformasi agar menjadi perusahaan berkelas dunia. 

“PIQI 2022  dengan tema Live long and Prosper,  merupakan ajang kompetisi inovasi yang berkelanjutan dan telah berjalan pada pada tahun ketiga. PIQI merupakan sarana untuk berbagi pengetahuan atau sharing knowledge seputar inovasi-inovasi yang memberikan added value bagi perusahaan di lingkungan Pupuk Indonesia Grup,” demikian kata Panji, dalam siaran persnya, Selasa (6/9/2022).

Selain membangun budaya inovasi, lebih lanjut Panji mengatakan bahwa tujuan konvensi inovasi PIQI 2022 juga untuk memanfaatkan karya inovasi dalam pengembangan usaha, baik produk maupun proses dan diselaraskan dengan Masterplan/Rencana Jangka Panjang Perusahaan.

Tujuan lain kegiatan ini adalah, untuk meningkatkan sinergi dan kolaborasi perusahaan di lingkungan Pupuk Indonesia Grup, khususnya dalam membangun budaya inovasi. Melalui ajang ini, perusahaan juga berusaha untuk menyamakan persepsi bahwa inovasi harus fokus dan mendukung upaya perusahaan untuk meningkatkan profitabilitas bisnis. “Selain tentunya juga sarana bagi manajemen untuk memberikan apresiasi atas hasil-hasil karya inovasi yang diciptakan oleh karyawan,” jelas Panji.

Lebih lanjut Panji menyebutkan bahwa kompetisi inovasi PIQI 2022 juga memiliki manfaat terhadap mitra maupun pelanggan, antara lain memberikan alternatif solusi atas berbagai permasalahan di sektor pertanian, perkebunan, dan sebagainya. Selain itu juga menawarkan berbagai pilihan produk, hingga meningkatkan kualitas pelayanan dan kepuasan pelanggan atau bahkan stakeholder.

Sementara itu, Direktur Utama Pupuk Indonesia Bakir Pasaman mendukung kegiatan konvensi inovasi Pupuk Indonesia Grup yaitu PIQI 2022. Menurut dia, inovasi merupakan pilar strategis yang mendukung bisnis perusahaan ke depan. Bahkan menjadi salah bagian dari tata nilai Akhlak yang ditetapkan Kementerian BUMN untuk diwujudkan oleh seluruh insan BUMN khususnya pada tata nilai adaptif.

Kegiatan konvensi inovasi PIQI 2022, dikatakan Bakir akan menghasilkan karya inovasi baik berasal dari individu, unit kerja, bahkan kolaborasi antar perusahaan di lingkungan Pupuk Indonesia Grup. “Kegiatan ini menjadi sangat selaras dengan program transformasi yang sedang kita jalankan dan kita galakan oleh PI dan anak perusahaan. Karena inovasi menjawab tantangan dan menjadikannya peluang untuk perusahaan tumbuh dan sustainable,” kata Bakir.

Bakir berharap konvensi inovasi PIQI 2022 menghasilkan karya nyata yang berdampak positif terhadap perusahaan. Bahkan dirinya berharap karya tersebut dapat diimplementasikan di seluruh anggota holding Pupuk Indonesia Grup. “Jadi dapat direplikasi secara massif di seluruh anggota holding, misalnya perusahaan A berhasil memberikan value, tentu ini bisa diimplementasikan di perusahaan B sehingga efisiensi dan efektivitas dapat dirasakan lebih besar lagi,” ungkapnya.

Dalam ajang PIQI 2022, Pupuk Indonesia membagi inovasi menjadi tiga Kategori Inovasi. Ketiga kategori inovasi tersebut adalah Pupuk Indonesia Agile, yaitu Inovasi yang mendorong Transformasi Bisnis, Customer Centric dan/atau EBITDA Uplift sehingga memiliki Impact yang bernilai tambah terhadap Perusahaan, bersifat breakthrough, dan berpotensi untuk diproses menjadi Hak Paten/HAKI. Kedua, Pupuk Indonesia Care, yaitu inovasi yang memberikan intangible value bagi customer dan stakeholder, bersifat qualitative diantaranya bidang budaya, pengelolaan lingkungan, K3, CSR, dan sebagainya. Ketiga, adalah Pupuk Indonesia Competent, yaitu inovasi di tingkat operasional yang menghasilkan peningkatan kualitas, efektifitas, dan efisiensi pada proses bisnis.

Kegiatan konvensi inovasi PIQI 2022 ini juga akan didukung oleh enam juri berstandar nasional dan internasional. Serta melibatkan sebelas observer yang berasal dari perwakilan Entitas PI Grup sebagai bentuk pembinaan dan knowledge transfer dengan harapan selanjutnya dapat menjadi juri inovasi dari internal perusahaan.

Dalam konvensi inovasi PIQI 2021, Pupuk Indonesia grup berhasil mengidentifikasi dan menciptakan inovasi-inovasi yang berpotensi memberikan nilai tambah sebesar Rp 723 miliar bagi perusahaan yang berasal dari berbagai inovasi di berbagai bidang, mulai dari produksi, pemasaran, distribusi, dan sebagainya. Secara berkelanjutan inovasi-inovasi terus didorong untuk diciptakan dan pada tahun 2022 ini, Konvensi Inovasi PIQI diselenggarakan pada 5-8 September 2022 dengan tuan rumah PT Pupuk Kujang.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement