Selasa 27 Sep 2022 23:59 WIB

Lewat CSR, Adaro Konsisten Jaga Ekosistem dan Keberlangsungan Lingkungan

Adaro berkomitmen akan terus melanjutkan program CSR

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memberikan penghargaan kepada Direktur PT Adaro Energy Indonesia Tbk Garibaldi Thohir dalam acara Anugerah CSR 2022 di Jakarta, Selasa (27/9/2022). Republika menggelar anugerah CSR Republika 2022 dalam rangka HUT ke-27 Republika.co.id, sebagai bentuk apresiasi berbagai dunia usaha atas tindakannya yang memberikan dampak baik untuk masyarakat luas. Republika/Putra M. Akbar
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memberikan penghargaan kepada Direktur PT Adaro Energy Indonesia Tbk Garibaldi Thohir dalam acara Anugerah CSR 2022 di Jakarta, Selasa (27/9/2022). Republika menggelar anugerah CSR Republika 2022 dalam rangka HUT ke-27 Republika.co.id, sebagai bentuk apresiasi berbagai dunia usaha atas tindakannya yang memberikan dampak baik untuk masyarakat luas. Republika/Putra M. Akbar

EKBIS.CO,  JAKARTA -- PT Adaro Energy Indonesia Tbk menerima penghargaan Republika.co.id Anugerah CSR 2022 Kategori Bidang Lingkungan, Selasa (27/9/2022). Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan diterima langsung oleh Presiden Direktur Adaro Garibaldi Thohir.

Garibaldi menegaskan bahwa Adaro berkomitmen akan terus melanjutkan program CSR, khususnya dalam bidang lingkungan sebagai wujud tanggung jawab perusahaan dalam menerapkan Good Mining Practice. Ia menegaskan Adaro akan terus melaksanakan prinsip ESG dalam menjalankan perusahaan.

"Bagi kami, ESG adalah yang utama bagi kami. Penghargaan ini adalah suatu amanah bagi kami dan kami berkomitmen akan terus melanjutkan program ini untuk kemajuan Indonesia," ujar Garibaldi, Selasa (27/9/2022).

Garibaldi menjelaskan salah satu proyek CSR yang dijalankan Adaro adalah pengembangan Pulau Bakut untuk habitat Bekantan. Kata Garibaldi inspirasi program ini berawal dari inisiasi putrinya.

"Dari ide tersebut kami lanjutkan dan kami jadikan program CSR perusahaan," ujar Garibaldi.

Ia juga menjelaskan melalui program CSR ini, saat ini populasi satwa bekantan atau kera hidung panjang di Taman Wista Alam (TWA) Pulau Bakut, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan bertambah.

Hingga Juli 2022, terdapat 122 ekor bekantan yang menempati pulau seluas 15,58 ha tersebut. Jumlah itu terus mengalami peningkatan yang semula hanya 67 ekor pada tahun 2018.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement