EKBIS.CO, JAKARTA -- Berhasil catatkan pertumbuhan kinerja positif pada kuartal II tahun 2022, telah mengantarkan Bank DKI meraih penghargaan “The Best Performance Bank” kategori BPD (Aset > Rp 30 triliun) pada ajang Bisnis Indonesia Financial Award (BIFA) 2022. Penghargaan yang diberikan oleh Harian Bisnis Indonesia tersebut diterima oleh Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy didampingi oleh Direktur Teknologi & Operasional Bank DKI Amirul Wicaksono di Jakarta, Kamis (13/10/2022).
Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy, menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas dukungan yang telah diberikan kepada Bank DKI oleh seluruh nasabah, pemangku kepentingan maupun mitra kerja. Dukungan tersebut memberikan semangat bagi Bank DKI untuk terus tumbuh dan menghasilkan kinerja yang positif.
Secara umum, Bisnis Indonesia Financial Award 2022 (BIFA) merupakan penghargaan yang diberikan kepada lembaga keuangan di Indonesia meliputi perbankan, asuransi, multifinance, sekuritas serta kategori lainnya di bidang finansial. Seleksi penjurian yang dilakukan terdiri dari dua tahap yakni seleksi kuantitatif kemudian diajukan ke tahap kualitatif dengan penilaian dan pertimbangan para dewan juri.
”Kami bersyukur, bahwa penghargaan atas kinerja Bank DKI ini menjadi hasil pencapaian upaya transformasi yang dilakukan perseroan sejak tahun 2021. Dalam hal ini, Bank DKI berada pada jalur yang tepat atas perubahan yang kami lakukan,” ujar Fidri, dalam siaran pers Jumat (14/10/2022).
Berdasarkan laporan keuangan audited periode Juni 2022, Bank DKI berhasil mencatatkan pertumbuhan laba sebesar 30,64 persen (yoy) menjadi Rp 504,90 miliar dari sebelumnya di kuartal II 2021 sebesar Rp 386,47 miliar. Indikator kinerja keuangan Bank DKI yang juga mencatatkan pertumbuhan yang baik antara lain total aset yang tumbuh sebesar 28,99 persen, dari semula Rp 56,73 triliun pada kuartal II 2021 menjadi Rp 73,17 triliun pada kuartal II 2022. Alhasil, pertumbuhan aset tersebut berada di atas rata-rata pertumbuhan asetindustri perbankan nasional pada kuartal II 2022 sebesar 9,54 persen.
Bank DKI juga mencatatkanpertumbuhan kredit sebesar 20,15 persen pada kuartal II 2022 menjadi Rp 43,64 triliun dibanding kuartal II 2021 sebesar Rp 36,32 triliun. Pertumbuhan kredit tersebut jauh di atas rata-rata pertumbuhan kredit industri perbankan nasional pada kuartal II 2022 sebesar 10,66 persen. Pertumbuhan kredit terjadi pada seluruh segmen, dengan pertumbuhan segmen mikro yang memiliki persentase pertumbuhan tertinggi sebesar 34,77 persen pada kuartal II 2022. Pertumbuhan penyaluran kredit tersebut juga didukung dengan perbaikan kualitas aset Bank DKI yang ditandai dengan penurunan rasio NPL, tercatat 2,26 persen pada kuartal II 2022 atau mengalami perbaikan dibanding kuartal II 2021 sebesar 3,03 persen.
Selain kredit, Bank DKI juga berhasil mencatatkan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 35,12 persen (yoy) dari semula sebesar Rp 44,95 triliun pada kuartal II 2021 menjadi sebesar Rp 60,73triliun pada kuartal II 2022. Pertumbuhan DPK ini di atas rata-rata pertumbuhan DPK industri perbankan nasional pada kuartal II 2022 yang sebesar 9,13 persen.
Lebih lanjut,Fidri menambahkan, penghargaan ini semakin mendorong insan Bank DKI dalam memberikan pelayanan yang terbaik. Selain itu, Bank DKI akan terus melakukan inovasi melalui upaya penyederhanaan proses bisnis dengan melakukan pengembangan terhadap produk dan layanan berbasis digital seperti super apps JakOne Mobile, simple apps JakOne Pay, maupun JakOne Abank untuk pelaku UMKM.
Raih sejumlah penghargaan dan sertifikasi bergengsi
Seiring dengan pertumbuhan kinerja, Bank DKI juga menerima sejumlah penghargaan pada tahun 2022 diantaranya Predikat 15 Bank Terbaik Versi Majalah Forbes Indonesia serta menjadi satu satunya BPD dalam penghargaan tersebut, penghargaan 27th Infobank Awards kategori Special Performance Bank kategori Kelompok Bank Modal Inti (KBMI) 2 dengan Aset Rp 50 triliun sampai dengan di bawah Rp 100 triliun, Golden Trophy (Predikat kinerja “Sangat Bagus” selama 5 tahun beruntun dan predikat kinerja “Sangat Bagus” kategori KBMI 2 (Aset Rp 50 triliun sampai dengan di bawah Rp 100 triliun) hingga Penghargaan TOP GRC Awards 2022 serta penghargaan lain di bidang sumber daya manusia, teknologi, digital banking, SME Financing, corporate image, hingga penghargaan pada bidang perbankan syariah.
Selain itu, Bank DKI juga berhasil mendapatkan sejumlah sertifikasi penting yakni Sertifikasi SNI ISO 37001:2016 tentang Sistem Manajemen Anti Penyuapan yang diterbitkan oleh TUV Nord Indonesia (Badan Sertifikasi Internasional Asal Jerman yang diakui oleh Komite Akreditasi Nasional) dan Sertifikasi ISO 27001:2013 tentang Sistem Manajemen Keamanan Informasi Pada Layanan SuperApps JakOne Mobile yang diterbitkan oleh TUV Rheinland Indonesia.