EKBIS.CO, JAKARTA -- Peran Badan Usaha Milik Negara (BUMN) selama dan pascaCovid-19, sebagai motor penggerak perekonomian nasional, telah dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Terlebih, keberadaan BUMN berada di hampir semua sektor yang menyentuh hajat hidup orang banyak, mulai dari kesehatan, keuangan, informasi hingga energi.
"BUMN berperan penting sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi sekaligus penyumbang penerimaan negara dan agen pembangunan," ujar Menteri BUMN Erick Thohir di Jakarta. Dalam rangka G20 dan saling berbagi pengalaman dalam mengelola BUMN, bertempat di Nusa Dua, Bali, akan diadakan State Owned Enterprises (SOE) International Conference pada tanggal 17-18 Oktober 2022.
Konferensi internasional BUMN ini akan mengusung tema, "Driving Sustainable & Inclusive Growth". Di dalam acara ini, akan dibicarakan beberapa inisiatif dan komitmen BUMN di bidang Environmental, Social and Governance (ESG).
Menurut Wakil Menteri BUMN I, Pahala N Mansury, masing-masing BUMN mengembangkan inisiatif strategis. Misalnya di sektor kesehatan, BUMN memberikan lebih banyak pelayanan kesehatan yang merata kepada masyarakat. BUMN sektor keuangan dengan inisiatif untuk mencapai keuangan inklusif penduduk yang paling membutuhkan. Sementara di bidang informasi dan teknologi, inisiatif BUMN untuk pemanfaatan teknologi digital untuk mencapai informasi inklusif yang lebih besar.
"Di sektor energi, BUMN perlu memimpin transisi energi untuk memastikan ketersediaan energi secara berkelanjutan dan mencapai Net Zero Emission," tutur Pahala.
Sementara Pj Vice President Corporate Communication PT Pertamina, Heppy Wulansari, menyampaikan Pertamina sebagai BUMN Energi terbesar di Indonesia menyambut baik gelaran SOE International Conference & Expo ini. Bersama jajaran subholding dalam Pertamina Group, perseroan akan menunjukkan berbagai kemajuan dan capaian proyek transisi energi yang telah berjalan dalam beberapa tahun ini.
"Kami memiliki delapan inisiatif transisi energi telah dijalankan secara konsisten dan akan kami tunjukkan dan tawarkan kepada investor potensial," kata Heppy.