Jumat 21 Oct 2022 13:29 WIB

Pemerataan Literasi Kunci Transformasi Digital UMKM

Lintasarta wujudkan transformasi digital yang inklusif melalui program CSR

Red: Budi Raharjo
Lintasarta menggelar Lintasarta Developer Talk #4 Program CSR Lintasarta Cloudeka Digischool sekaligus penutupan rangkaian roadshow pada Kamis (20/10/2022) di Bali.
Foto: Lintasarta
Lintasarta menggelar Lintasarta Developer Talk #4 Program CSR Lintasarta Cloudeka Digischool sekaligus penutupan rangkaian roadshow pada Kamis (20/10/2022) di Bali.

EKBIS.CO,  JAKARTA -- Lintasarta menggelar Lintasarta Developer Talk #4 Program CSR Lintasarta Cloudeka Digischool sekaligus penutupan rangkaian roadshow pada Kamis (20/10/2022) di Bali. Pemerataan literasi digital termasuk ke kalangan UMKM menjadi kunci terwujudnya transformasi digital di seluruh Indonesia.

General Manager Corporate Secretary Lintasarta, Ade Kurniawan, mengatakan memasuki pengujung 2022, Indonesia sudah nyaris memasuki era endemi Covid-19. Potensi industri digital akan semakin terbuka lebar. "Ini artinya, akan ada kebutuhan akan tenaga kerja di sektor digital yang meningkat dratis di berbagai lini industri, tidak terkecuali industri UMKM dan rumahan," ujarnya.

Tenaga kerja digital, kata Ade, tidak bisa hanya terpusat di kota-kota besar, tetapi juga perlu tersedia di berbagai daerah hingga pelosok. "Termasuk dari kelompok-kelompok rentan," kata dia menegaskan.

Lintasarta Developer Talk adalah kegiatan developer gathering dalam rangka sosialisasi Program CSR Lintasarta Cloudeka Digischool, serta sebagai wadah berbagi pengetahuan terkait dunia pemrograman komputer dengan para pakar. Program ini menyediakan kurikulum gratis bersertifikasi global, demi mendukung terwujudnya transformasi digital yang inklusif bagi seluruh kelompok masyarakat, sesuai dengan misi prioritas G20 Indonesia 2022. 

Hasil survei Bank Indonesia (BI) pada 2021 menunjukkan 20 persen UMKM mampu memitigasi dampak pandemi dengan melakukan transformasi digital pada bisnisnya dan memanfaatkan media pemasaran secara daring. Temuan ini menyiratkan bahwa melalui proses digitalisasi, Indonesia dapat mencapai pertumbuhan ekonomi berikutnya hingga 150 miliar dolar AS tahun 2025, sekaligus berpotensi menambah 20 juta pekerjaan bersih pada 2030. 

Ade mengatakan pemerataan literasi digital menjadi kunci terwujudnya transformasi digital di seluruh Indonesia. Ke depan, disrupsi teknologi merupakan tantangan industri masa kini yang akan dihadapi masyarakat. "Kami akan terus membuat program serupa untuk membantu lebih banyak masyarakat memiliki keterampilan dan kecakapan literasi digital, agar bisa bertahan di era industri 4.0 saat ini,” katanya.  

Sejak diluncurkan 9 September 2020 di Surabaya, total peserta yang telah mendaftar pada program CSR Lintasarta Cloudeka Digischool mencapai lebih dari 23 ribu peserta. Sebagai salah satu provinsi frngan industri UMKM paling produktif di Tanah Air, Bali memiliki potensi besar sebagai salah satu daerah penyumbang talenta digital di Indonesia. Lintasarta Developer Talk #4 di Bali sekaligus penutup rangkaian roadshow pada tahun ini yang diharapkan dapat mendongkrak lebih banyak pendaftar, khususnya peserta yang berasal dari Bali dan sekitarnya. 

Tersertifikasi secara global dari Google, program ini berisi serangkaian modul gratis yang mengombinasikan teori dan praktek bersama pakar. Tahun ini modul yang ditawarkan berfokus pada kurikulum untuk menjadi full-stack developer dengan kemampuan front-end dan back-end

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement